IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, --- Peningkatan kompetensi dan SDM tenaga pengajar, Kepala SMPN 8 Payakumbuh menggelar Bimtek Penilaian Tindakan Kelas (PTK) dengan melibatkan 10 orang guru sebagai pesertanya.
Sebagaimana diterangkan Kepala SMPN 8 Payakumbuh, Hendri melalui Waka Kur Andi Waskito, Rabu (17/07/2019) bahwa 10 Guru dari SMP Negeri 8 Payakumbuh mengikuti Bimtek Penilaian Tindakan Kelas yang di laksanakan di ruangan Guru. Dirinya menyebutkan bahwa pihak sekolah sengaja menghadirkan DR.Gusrizal,MP.d sebagai narasumber Bimtek tersebut.
Lebih lanjut Andi Waskito mengatakan Adapun nama-nama guru yang ikut bimtek PTK itu adalah :
1. Andi Waskito,Ss
2 .Dina Delfina,S.Pd
3. Rahmi Hayati,Ss
4. Apri Yona Nelta,S.Pd.I
7. Marisna,M.Pd
8. Yuningsih,S.Pd
Dalam materi panjang, media mencoba mengutip materi yang dipaparkan narasumber. Bahwa penelitian tindakan (action research) dikembangkan dengan tujuan untuk mencari penyelesaian terhadap problema sosial (termasuk pendidikan).
Penelitian tindakan diawali oleh suatu kajian terhadap suatu masalah secara sistematis (Kemmis dan Taggart, 1988). Hasil kijian ini dija- dikan dasar untuk menyusun suatu rencana kerja (tindakan) sebagai upaya untuk mengatasi masalah tersebut.
Kegiatan berikutnya adalah pelaksanaan tindakan dilanjutkan dengan observasi dan evaluasi. Hasil observasi dan eva- luasi digunakan sebagai masukkan melakukan refleksi atas apa yang terjadi pada saat pelaksanaan tindakan.
Hasil refleksi kemudian dijadikan landasan untuk menentukan perbaikan serta penyempurnaan tindakan selanjutnya.
Dipapar Gusrizal, bahwa Menurut Kemmis (1988), penelitian tindakan adalah suatu bentuk penelitian refleksi diri yang dilakukan oleh para partisipan dalam situasi-situasi sosial (termasuk pendidikan) untuk memperbaiki praktik yang dilakukan sendiri.
Dengan demikian, akan diperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai praktik dan situasi dimana praktik tersebut dilaksanakan. Terdapat dua hal pokok dalam penelitian tindakan yaitu perbaikan dan keterlibatan.
Hal ini akan mengarahkan tujuan penelitian tindakan ke dalam tiga area yaitu; (1) untuk memperbaiki praktik; (2) untuk pengembangan profesional dalam arti meningkatkan pemahaman para praktisi terhadap praktik yang dilaksanakannya; serta (3) untuk memperbaiki keadaan atau situasi di mana praktik tersebut dilaksanakan.(rel/ul)