Serentak di Indonesia tanggal 15 Juli 2019 merupakan tanggal awal pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM) di tahun ajaran 2019 / 2020. Tanggal tersebut juga awal bergabungnya peserta didik baru (PDB). Khususnya di MTsN 2 Payakumbuh setidaknya ada 252 PDB yang bergabung dengan madrasah yang terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan Talawi kelurahan Ompang Tanah Sirah, ini.
Awal tahun ajaran baru di MTsN 2 Payakumbuh ditandai dengan upacara bendera di lapangan hijau dengan pembina Kepala Madrasah Yenni Fitri dan diikuti seluruh tenaga pendidik dan kependidikan.
Yenni Fitri dalam sambutan awalnya mengajak peserta upacara untuk senantiasa meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT. Dirinya menyebutkan bahwa Allah masih panjang usia sehingganya di pagi cerah itu, Allah pertemukan kembali anggota keluarga besar MTsN 2 Payakumbuh dalam kondisi sehat wal afiat.
"Alhamdulillah, Allah kembali pertemukan kita setelah libur kita awali di tanggal 30 Juni, lalu. Mari kita selalu meningkatkan rasa syukur. Atas anama keluarga besar MTsN 2 Payakumbuh kami mengucapkan selamat datang kepada PDB, dan selamat bergabung.
Dikatakan Yenni, sejak masa PPDB setidaknya ada 432 pelamar PDB. Setelah melalui tahapan seleksi PPDB madrasah, tinggallah ananda yang hadir pagi ini sebagai PDB. Selama menjadi siswa madrasah, ada hak dan kewajiban ditentukan. Marilah berikan contoh terbaik kepada PDB. Mari kita abdikan diri dengan ikhlas dalam menciptakan generasi sebagai tempat kita mencari nafkah dan menuntut ilmu.
"Belajarlah dengan sebaik mungkin,
manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.
Ingat yang lima sebelum datang yang lima
Tiada waktu tampa belajar di madrasah agar tidak merugi di masa mendatang". Inilah ungkapan dan pesan yang sering kami sampaikan di awal tahun ajaran baru, disamping penataan kurikulum.
"Peserta didik baru dalam waktu 4 hari akan menjalani masa ta'aruf siswa madrasah (Matsma). Di matsama ananda akan dilatih disiplin dikenalkan. Untuk itu, perbaharui niat masuk madrasah. Ada 2 kemungkinan masuk madrasah, Masuk karena niat dan
Ada masuk karena kehendak orangtua. Perbaharuilah niat kita,"imbau Yenni Fitri.
"Selanjutnya, kami mengucapkan selamat kepada siswa yang naik ke kelas lebih tinggi. Dan yang belum berhasil, mari perbaharui semangat dan niat untuk semakin lebih baik. Suksesnya pendidikan juga tergantung pada dukungan. Kami harapkan orangtua jangan hanya menyalahkan guru di madrasah. Tapi mari kita persamakan mendidik anak kita. Kami di madrasah dan orangtua di rumah,"ulasnya.
Diakhir amanatnya, Yenni Fitri menyampaikan pengumuman bahwa usai akan dilakukan rapat dinas.
"Kami harapkan usai upacara kita rapat sebentar terkait persiapan akreditasi, pembagian jam dan piket dan penatausahaan,"pungkasnya.(ul)