Di Acara Silaturahmi dan Halal Bihalal Forum Minang Maimbau (FMM), Sabtu (6/7/2019) di Hotel Mercure Jakarta, Mantan Penjabat (Pj) Gubernur Sumbar yang kini mendapat amanah sebagai Sekretaris Jenderal (Sesjen) Dewan Perwakilan Daerah RI (DPD RI), Reydonnyzar Moenek, mendapat kesempatan memaparkan pemikiran dan gagasan cemerlangnya untuk membangun Sumbar ke depan.
Reydonnyzar Moenek yang disebut-sebut akal menjadi calon kuat Gubernur Sumnar 2020-2015 itu, mempresentasikan pemikirannya dalam membangun Sumbar yakni dengan menciptakan peluang dari keterbatasan fiskal .
"Ada empat hal pokok yang perlu dikuasai gubernur mendatang untuk berinovasi, berkreasi mencari solusi agar Sumatera Barat dapat lebih melesat maju," kata pria berkumis yang akrab disapa Doni Moenek.
Selanjutnya Doni Moenek yang juga merupakan dosen IPDN ini mengatakan kunci agar Sumatera Barat melesat maju, pertama adalah melakukan kerjasama pemerintah dengan badan usaha, kedua, perbesar struktur APBN Nasional dengan membangun komunikasi yang baik, ketiga membentuk Badan Usaha Bersama antar Daerah, dan selanjutnya terus menggali sumber-sumber pembiayaan lainnya.
Sesjen DPD RI ini lantas menutup presentasinya dengan menegaskan bahwa tidak boleh ada sekat, gubernur ke depan adalah untuk semua. "Gubernue bukan milik kelompok tertentu. One for all, all for one. Tidak ada yang tidak mungkin asal kita semua bersatu bahu membahu membangun Sumbar. Basamo mangko manjadi," tuturnya.
Memang, perhelatan Pilkada Gubernur Sumbar tinggal setahun lagi. Momen halal bihalal ini dimanfaatkan Keluarga Besar Forum Minang Maimbau (FMM) untuk menghadirkan tokoh yang disebut-sebut memiliki kans kuat di tengah masyarakat Minang saat ini sebagai Gubernur mendatang.
Acara didahului dengan tausyiah Halal Bihalal dari Buya H.Mas'ud Abidin dilanjutkan Laporan Ketua Panitia, Firdaus HB dan dibukanya acara secara resmi oleh Pembina FMM DR.Fahmi Idris.
Dalam Diskusi tentang Figur Calon Gubernur Sumbar Periode 2020-2025, Buya Mas'oed Abidin mengatakan pentingnya mencari pemimpin yang membawa perubahan ke arah yang lebih baik, serta pemimpin yang mampu menyatukan masyarakatnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Firdaus AB menyebutkan bahwa FMM tak mendukung seseorang kandidat gubernur saja. "Namun kita ingin mendukung pemikirannya bagaimana membangun Sumbar ke depan. Kita mendesak juga agar pemerintah serius merespon keinginan masyarakat ranah dan rantau," ungkap Firdaus AB.
Pembina Minang Maimbau DR. Fahmi Idris menekankan agar semua pihak sekarang memikirkan kemajuan Sumbar.
"Kita perhatikan perkembangan generasi Minang. Kita ada karena kita berpikir. Minang sudah biasa untuk selalu berpikir dan berdemokrasi. Kalah menang itu biasa dalam masyarakat kita.
Kita masyarakat egaliter, memberi penghargaan karena moral dan akhlak seseorang. Selebihnya kita nilai semua orang sama saja. Tak ada lebih tak ada yg kurang. Semoga gubernur yg akan datang terpilih mampu memberikan kontribusi Sumbar," ujarnya. (rls)
