Plt. Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, MT. mencanangkan secara resmi Hari Puncak Pekan Inovasi Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (PIPMG) se-Aceh tahun 2019 bertempat dilapangan Umah Pitu Ruang kampong Bale Atu Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah, Sabtu, 23/7/2019.
Dalam arahannya Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyampaikan, yang pertama sekali adalah antara BKKBN dengan Kementrian Desa ada sinergi yang sangat kuat, kata Prof. Damanik, “ Kalau semua program TPMG dan Kementrian Desa jalan maka rakyat didesa sibuk, dikecamatan, Kabupaten dan seterusnya sibuk, punya aktifitas maka semua program Keluarga Berencana akan sukses”, masih kata Prof. Damanik sebut Nova , kalau Program Keluarga Berencana akan susah meraih sukses, kalau banyak orang yang menganggur, apalagi kalau bapak-bapaknya mengangggur, terus mengganggu ibuk-ibuk dirumah maka gagalah keluarga berencana” kata Prof. Damanik yang dikutip oleh Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansya.
Dalam kesempatan tersebut Plt. Gubernur juga meberikan arahaan , jadi ada senergi yang kuat antara dua kementrian ini, dan semua aparatnya dibawah juga harus paham oleh karena terima kasih kepada Kementrian Desa dan Bapak Bukhari sebagai Kepala Dinas PMG sudah menyelenggarakan Event ini dengan sebaik-baiknya mudah-mudahan ada Inovasi kedepan mulai dari desa sehingga rakyat sibuk, lapangan kerja terbuka, produktifitas rakyat meningkat, kegairahan rakyat meningkat, inovasi muncul dimana-mana, maka semua program Keluarga, dalam hal ini Keluarga Berencana akan ikut menjadi sukses, harap Plt. Gubernur Aceh.
“Waktu saya SMP sampai SMA, saya mengenal motto NKKBS (Norma Kelurga Kecil Bahagia Sejahtera) apakah program itu ada atau tidak sampai sekarang, Nah, mudah-mudahan skema norma NKKBS ini bisa substansninya dilakukan hari ini, sehingga kelurga kecil norma-normanya agar bisa bahagia dan sejahtera, kalau semua anggota keluarganya, punya inovasi kemudian punya produktivitas, bisa mandiri dalam ekonomi, bisa menyekolahkan anaknya ditempat-tempat terbaik, Insyaallah keluarga kecil ini akan bahagia dan sejahtera, kata Nova .
Yang kedua lanjut Plt. Gubernur Aceh adalah, membangun negeri ini saya ingatkan Bapak Bupati Bener Meriah tidak bisa oleh Pemerintah saja , sebagai contoh kita ada kekurangan 11 Juta rumah layak huni diseluruh Indonesia , BackLook rumah itu 11 juta unit, yang mampu dibangun oleh pemerintah hanya 15%, selebihnya harus dibangun oleh swasta dan oleh masyarakat sendiri, nah becermin dari skema ini, membangun negeri ini harus bersama-sama, oleh karenanya “ Saya mohon kepada semua Steakholder , pemangku kepentingan, apakah itu pemerintah mulai pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan samapi kepada pemerintah gampong (Kampung) itru benar-benar bekerja sama, berkolaborasi bahu membahu mebangun negeri ini”, tegas Plt. Gubernur Aceh .
Khusus untuk sector swasta ,” saya mohon dukungan penuh dari sector swasta untuk menjadi lokomotof negeri ini, karena lapangan kerja terbesar itu ada pada sector swasta, dari sector swasta Plt. Gubernur Kembali mengingatkan, terlalu sulit membawa skema Investasi besar , manufaktur misalnya dari luar dari Penanaman Modal Asing (PMA), sulit karena dia harus untung, harus aman, dan harus ada kepastian Hukum, Modal dan uang tidak akan masuk kalau mereka tidak untung, kalau tidak aman dan tidak ada kepastian hokum , nah sambil menunggu investasi besar terutama dari luar negeri , dan dari luar provinsi , maka kita harus mampu mandiri. Berdiri diatas kaki sendiri , bekerja keras, investasi oleh putra/putrid Aceh sendiri “, tegas Nova mengingatkan
Sementara Bupati Bener Meriah dalam laporannya menyampaikan Selamat datang di Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Kopi kepada seluruh tamu undangan dan masyarakat, “tempat dimana kita meneyelenggarakan acara ini adalah tempat dimana pada duhulunya adalah pernah ditempati oleh sosok dan pernah ditinggali dan bekerja disini, dialah Presiden Republik Indonesia yaitu Bapak Ir. Joko Widodo, beliau dahulu pada tahu 1983 – 1985 itu " berkeliaran di titik ini”, tegas Tgk. H. Sarkawi.
Selanjutnya Bupati Tgk. H. Sarkawi juga menyampaikan rasa terimakasih kepada Plt. Gubernur Aceh, dimana pada tahun ini kembali dilanjutkan pembangunan jalan ke Samar Kilang dengan anggaran Rp. 36 Milyar, dan beberapa ruas jalan lainnya di Kabupaten Bener Meriah, tentunya kami sangat berharap pembanguna jalan ini bisa dilanjutkan ke Aceh Timur, karena kalau jalan ini bisa ditembus kita sudah bisa menghemat 3 jam waktu perjalanan, sehingga kost kopi kita yang dianggkut ke Medan akan lebih murah dari yang kita hadapi sekarang ini, ini akan berimbas pada peningkatan ekonomi Bener Meriah, mudah-mudahan kedepan ini bisa dianggarkan untuk mendorong pertumbahan ekonomi masayarakat diwilayah tengah khususnya Kabupaten Bener Meriah, pinta Abuya Sarkawi.
“Kegiatan PIPMG pada tahun ini Alhamdulillah berhasil meningkatkan perekonomian masyarakat, ini adalah manfaat-manfaat langsung yang didapatkan oleh masyarakat kami berkat adanya acara PIPMG ini”, sambuang Abuya Sarkawi.
Acara pencanangan PIPMG se-Aceh tahun 2019 di Bener Meriah juga dihadiri oleh Pangdam Iskandar Muda atau yang mewakili, Kapolda Aceh atau yang mewakli, Kepala SKPA, Wakil Ketua TP-PKK Provinsi seluruh Bupati/Walikota se-Aceh atau yang mewakili, serta tamu Undangan lainya dan juga ribuan masyarakat (nz)