Payakumbuh, --- Walikota Payakumbuh Riza Falepi diwakili Kadiknas AH Agustion pada Minggu (28/07/2019) resmikan Pondok Pesantren Entrerpreneur yang digagas pimpinan YPI Raudhatul Jannah Ikhsan Fadila dikhususkan bagi dhuafa.
Tampak hadir ketua TP PKK Kota Payakumbuh henny Riza Falepi, lurah Kapalo Koto Dibalai Candra Junaidi, Pengurus YPI RJ, tokoh masyarakat, walisantri, donatur dan santri baru.
Sebagaimana Ikhsan Fadila sampaikan dalam laporannya kepada Walikota, bahwa Ponpes Enterprenuer ini lebih mengutakan konsep haluan pendidikannya yang berorientasi pada pendidikan akhlak mulia dan adab kepada santrinya.
"Kepada hadirin kami laporkan bahwa Pesantren baru kita ini sekarang terletak di Kelurahan Kapalo Koto Dibalai Kecamatan Payakumbuh Utara. Kita sengaja gagas bersama untuk diperuntukan bagi kaum Duafa dengan konsep pendidikan akhlak dan adab untuk dapat mengembangkan kemandirian santrinya. Mari mondok belajar dan mendalami ilmu agama. saat ini sudah mendaftar 15 santri. Walau demikian, demi kelancaran pendidikan Kita tetap berharap bantuan pemko dan para donatur," lapor Ikhsan Fadila.
Meresmikan Ponpes Enterprenure, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh AH Agustion merasa bangga dengan hadirnya Ponpes yang mengangkat pendidikan dhuafa.
" Pendidikan adalah tanggungjawab kita bersama. Perintah ini sebagaimana difirmankan Allah dalam Al Quran dan sabda Rasulullah SAW. Selain itu, di Indonesia dalam UUD 1945. Bahwa setiap warga berhak atas pendidikan, dan kondisi ini adalah jaminan negara. Walau sebagian kurang terpantau pemerintah. dan pada posisi inilah kita harus pro aktif. Pro Aktif itu terlahir di ponpes Enterprenure yang kita resmikan hari ini. Semoga membawa keberkahan reski bagi kita semua, khususnya keluarga besar YPI RJ serta donatur,'apresiasi AH Agustion.
Dikatakannya, bahwa dari materi pembelajarannya sungguh konsep yang sempurna untuk penemuan jati diri anak2 mulai dari kecil. Semoga pesantren yang menggratiskan biaya sekolah bagi santrinya ini dapat terus berkembang menjadi pesantren besar dan dapat menampung lebih banyak lagi anak-anak dhuafa terutama anak-anak di kelurahan Kapalo Koto Dibalai yang selalu menginginkan pendidikan.
" Mari kita tingkatkan koordinasi, termasuk dengan Kementerian Agama yang mengelola Pondok Pesantren," pesan Ah Agustion.
Kesempatan itu, Ketua TP PKK Kota Payakumbuh, Henny Riza Falepi sekaligus diamanahi pihak yayasan untuk menerima penyerahan santri dari keluarga kepada pihak Ponpes.
Terpisah, Lurah Kapalo Koto Dibalai Candra Junaidi juga sampaikan terima kasih kepada pihak yayasan yang telah menadirikan lembaga pendidikan yang berorientasi SDM dan kemanusiaan di kelurahan yang dirinya pimpin.
Ya. Baru saja Pemko Payakumbuh resmikan Pesantren baru di kelurahan kita, malahan sudah 15 orang santri barunya.Ponpes tidak hanya khusus untuk santri Payakumbuh, tapi juga untuk santri dhuafa yang berkemauan tinggi untuk mencari ilmu. Ponpes ini sangat kita apresiasi, kami yakin ini perdana di Payakumbuh. Pondok Pesantren Enterprenure, namanya," singkat Candra.(ul)