Limapuluh Kota, --- Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) menggelar pelatihan Tata Kelola Homestay pada tanggal 25 Juli s.d 27 Juli 2019 di Shago Bungsu Tanjung Pati, Kec. Harau, Kab. Limapuluh Kota.
Pelatihan diikuti oleh pelaku usaha pondok wisata / pemilik / pengelola homestay di Kabupaten Limapuluh Kota. Pemilik homestay diberikan materi tentang perizinan, pengelolaan dan pengembangan homestay khususnya yang berada di kawasan objek wisata Lembah Harau Kab. Limapuluh Kota.
Pariwisata merupakan salah satu mesin penggerak perekonomian atau penghasil devisa bagi suatu daerah, untuk itu dibutuhkan pengembangan kepariwisataan dari sektor industri, destinasi, pemasaran dan sinergi antara pemerintah dengan stakeholder (pelaku wisata).
Stakeholder selaku pengelola kepariwisataan khususnya harus mampu meraih dukungan masyarakat yang dibutuhkan dalam peningkatan pelayanan terhadap wisatawan di Kab. Limapuluh Kota.
Untuk mencapai tujuan tersebut maka diperlukan kerjasama atau kemitraan baik secara vertikal maupun horizontal serta peran masyarakat yang berada pada kawasan kepariwisataan itu sendiri. Pembinaan dan sosialisasi terhadap pemilik homestay ini juga sangat diperlukan guna meningkatkan kemampuan pelaku usaha serta meningkatkan peran serta masyarakat (stake holder kepariwisataan).
"Dalam hal ini Disparpora Kab. Limapuluh Kota yang mendapat dana alokasi khusus dari kementerian pariwisata Republik Indonesia, mengadakan pelatihan selama 3 hari agar tercapai sinergi antara stakeholder dan pemerintah." ujar ketua pelaksana kegiatan Dra. Harneti yang dijumpai saat pelaksanaan pelatihan.(ul)
