Makasar, --- Walikota Payakumbuh diwakili Sekretaris Daerah Rida Ananda menerima
penghargaan Kota Layak Anak Tingkat Madya dari Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Penghargaan diserahkan langsung
Menteri PPPA Yohana Yambise di Hotel Four Point, Makassar Provinsi
Sulawesi Selatan, Selasa (23/7/2019) malam bersamaan dengan puncak peringatan
Hari Anak Nasional. Akhirnya, setelah empat kali meraih Kota Layak Anak
tingkat Pratama, kali ini Payakumbuh berhasil naik tingkat ke Madya.
Setelah empat kali meraih Kota Layak Anak tingkat Pratama, kali ini Payakumbuh berhasil naik tingkat ke Madya. Walikota Payakumbuh diwakili Sekda, Drs. Risa Ananda, M.Si Selasa (23/7/2019), menerima penghargaan dari Kemen PPPA Yohana Yambise. Acara berlangsung di Hotel Four Points, Makasar, saat acara puncak peringatan Hari Anak Nasional.
Pada kesempatan tersebut Mentri PPPA Yohana, mengatakan, perlindungan kepada anak merupakan komitmen negara, sebagaimana tertuang dalam UUD 1945 pasal 28b. Pemerintah daerah berkewajiban untuk melindungi dan memenuhi hak-hak anak di daerahnya. Kita terus mendorong setiap Provinsi dan kab/Kota dalam membangun daerahnya peduli terhadap hak-hak anak. Sehingga nantinya akan terwujud Indonesia Layak Anak (Idola).
Sementara itu, ditempat terpisah, Walikota Payakumbuh Riza Falepi mengatakan, Payakumbuh sangat komit terhadap perlindungan terhadap anak. Dalam membangun kota, kita selalu memperhatikan bagaimana hak-hak anak bisa terpenuhi. Termasuk juga dalam pelayanan, kami perintahkan disetiap unit pelayanan agar menyediakan ruang yang ramah terhadap anak. Ada tempat yang nyaman bagi anak untuk bermain. Walikota juga menghimbau kepada setiap orang tua, keluarga, masyarakat dan dunia usaha agar komit untuk memperhatikan pemenuhan hak-hak anak. Sehingga anak-anak akan tumbuh dan berkembang dengan optimal. Jadikan hak anak sebagai prioritas utama, tambah Riza.
Disela-sela penerimaan penghargaan tersebut, Kepala DP3AP2KB Drs. Syahnadel Khairi, mengungkapkan rasa syukur. Terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat, dunia usaha dan OPD serta legislatif yang telah mendukung, sehingga prestasi ini dapat diraih. Penghargaan ini merupakan kerja keras semua pihak terkait dalam mendukung program Payakumbuh sebagai Kota Layak Anak.
Kemudian ditambahkan, pemerintah tentu tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan masyarakat. Untuk itu diperlukan kepedulian masyarakat untuk memerangi kejahatan dan kekerasan terhadap anak.
Kemudian ditambahkan, pemerintah tentu tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan masyarakat. Untuk itu diperlukan kepedulian masyarakat untuk memerangi kejahatan dan kekerasan terhadap anak.
Syahnadel juga menjelaskan, secara garis besar ada 5 (lima) klaster dalam penilaian KLA ini, yaitu ; Hak Sipil dan Kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan dan pemanfaatan waktu luang serta kegiatan budaya, serta perlindungan khusus, terangnya.
Syahnadel juga menambahkan, penghargaan-penghargaan yang diraih Kota Payakumbuh selama ini juga sangat mendukung untuk payakumbuh dianugerahi Kota Layak Anak, seperti penghargaan Kota Sehat, Adipura, Sanitasi, Pembangunan RTLH, serta penghargaan lainnya. Penghargaan tersebut saling mendukung terhadap indikator yang ada dalam penilaian KLA ini. Disisi lain kota payakumbuh juga sudah lama memiliki perda tentang Kawasan Bebas Rokok. Hal ini jelas bertujuan untuk melindungi anak, tukuknya.(rel/)
