Mengatasi masalah sampah di Kabupaten Manggarai, Propinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT) menyedot perhatian banyak pihak baik tokoh agama, masyarakat maupun organisasi peduli sampah lainnya.
Kali ini, organisasi olahraga dari Persatuan Olahraga Kempo Indonesia (Porkemi) cabang Manggarai dibawah kepemimpinan Kanis Nasak IV Dan bekerja sama dengan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Komodo Ruteng, gelar aksi bersih di sekitar gereja Khatolik Khatedral Ruteng.
Sebagaimana pantauan media ini, Sabtu ( 20/7/2019), pukul 03.00 Wita, atlet Porkemi Manggarai menggunakan kostum olahraga lengkap dalam membersihkan sampah disekitar jalan Mgr. Vitalis itu. Dalam aksi bersih itu nampaknya Direktur Perumda Tirta Komodo , Klemens Man turut hadir memimpin seluruh staff di kantor yang ia pimpin.
Ketua Porkemi Manggarai, Kanis Nasak mengatakan, mengatasi masalah sampah merupakan tanggungjawab bersama karena sampah itu bersumber dari semua kalangan.
"Butuh kesadaran semua pihak. Ketika setiap insan memiliki kesadaran terhadap kebersihan lingkunagan maka masalah sampah di Ruteng dapat diatasi" jelas Kanis yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai
Kegiatan membersihkan sampah jelas Kanis, merupakan program Porkemi Manggarai dan akan menjadi agenda rutin.
"Ke depannya, aksi bersih akan dilakukan secara berkelanjutan. Pada prinsipnya aksi ini dalam rangka menciptakan lingkungan yang sehat. Di dalam lingkungan yang sehat terdapat tubuh yang sehat. Kami (Porkemi) berolahraga untuk menjaga tubuh tetap sehat.Tentu dalam mendukung itu harus memiliki lingkungan sehat" jelasnya
Sementara Dirut Perumda Tirta Komodo, Klemens Man, menyampaikan apresiasi kepada Porkemi Manggarai atas kerja sama dengan pihaknya.
"Kami menyampaikan apresiasi karena Organisasi cabang olahraga Porkemi mengambil bagian dalam mengatasi masalah sampah di Manggarai. Aksi nyata sangat dibutuhkan dalam membangun daerah ini" ungkap Klemens di lokasi kegiatan.
Perlu diketahui, Porkemi merupakan satu-satunya cabang olahraga di Manggarai yang peduli dengan masalah sampah saat ini. (kh)