Pemberdayaan dan pembinaan terhadap keluarga melalui kader-kader PKK sangat penting dalam upaya mengerakan ekonomi keluarga untuk kesejahteraan. Kehidupan keluarga merupakan salah satu tonggak kemajuan bangsa.
Hal itu diungkap Wakil Gubernur Nasrul Abit seusai menghadiri acara penutupan hari kesatuan gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK) tingkat nasional ke-47 di Ruang Terbuka Hijauh (RTH) Imam Bonjol, Sabtu 27 Juli 2019.
Lebih lanjut Wagub Nasrul Abit mengatakan banyak hal pelajaran pelajaran, pembinaan kesejahteraan keluarga, pemberdayaan keluarga harus kita lakukan secara terus mnerus.
"Mudah-mudahan akan meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia,"kata Nasrul Abit.
Wagub Sumbar juga katakan, meski secara seremoni acara HKG-PKK tingkat nasional ke-47 telah usai dilaksanakan, kedepannya masih ada tanggung jawab yang besar.
" Pemberdayakan dan membina ibu-ibu rumah tangga untuk kesejahteraan keluarga sebagai harapan yang ingin dicapai dalam kegiatan HKG PKK, bersama-sama kita memberdayaan mereka, menuju kesejahteraan," serunya
Kegiatan ini (HKG-PKK) sangat positif, lihat ini menampilkan seluruh aspek kehidupan keluarga yang bisa diberdayakan. Di Sumatera Barat, pembinaan keluarga sudah berlangsung baik. Kerjasama antara Bapak, ibu dan anak demi meningkatkan ekonomi keluarga telah berlangsung lama.
"Dari acara ini kita bisa menambah pengetahuan dan melihat peluang meningkatkan kesejahteraan keluarga," ingat Nasrul Abit.
Diketahui, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menjadi tuan rumah Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK) tingkat nasional ke-47. Rangkaian acara dimulai tanggal 24 dan berakhir hari ini.
Peringatan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK) tingkat nasional ini, merupakan ajang memperkenalkan dan mensosialisasikan program pendapatan ekonomi keluarga. Selain itu, melalui kegiatan ini juga diharapkan akan mampu menambah pengetahuan dalam rangka mengupayakan peningkatan kesejahteraan keluarga Indonesia. (zs/tf)
