Hal itu terungkap usai pertemuan antara tim dari PLN Wilayah Sumatera Barat dengan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit diruang kerja. Pada pertemuan tentang pasokan listrik di Kabupaten Mentawai di ruang kerja Wagub,Kamis (25/7/2019)
Hadir dalam kesempatan tersebut manager komunikasi PLN Wilayah Sumbar, Jimmy Remialis dan rombongan. Pertemuan tersebut dilakukan setelah Nasrul Abit, pulang dari Jambore Pengurangan Resiko Bencana (PRB) di Mentawai.
Lebih lanjut Wagub Nasrul Abit menyampaikan,Kita mesti fokus terhadap kebutuhan masyarakat dan pembangunan, bersama pemerintah Kabupaten, salah satunya tentang listrik ini.
"Tahun ini jumlah daerah yang telah dialiri listrik telah mencapai 53,40%. Jumlah itu meningkat tajam dari tahun Tahun 2017, data yang direlis di media elektrifikasi di Kepulauan Mentawai mencapai 27,43 persen sedangkan rasio desa berlistrik baru mencapai 36,69 persen. Salah satu kendala untuk meningkatkan tersebut, adalah kesulitan biaya pasang baru" ungkap Nasrul Abit.
Nasrul Abit juga katakan, dalam diskusi ditemukan solusi, biaya pasang baru gratis. "Pihak PLN mengalokasikan biaya dari dana CSR.
" Selain listrik, beberapa sektor lain akan menjadi perhatian. Seperti sektor transportasi, kesehatan dan pendidikan. "Perlu dukungan dari pusat untuk membantu Mentawai. Kita akan komunikasikan ke Jakarta," katanya
Nasrul sebutkan, sejak tahun 2006 silam, tiga daerah tertinggal menjadi perhatian Pemprov Sumbar. Dua diantaranya diperkirakan berpeluang melepas status ketertinggalannya. "Target kita tahun ini tiga daerah itu tidak lagi menjadi daerah tertinggal," tegas Nasrul Abit. (zt)