Payakumbuh, --- Muhammad Hazel Iflah, siswa MTSN 1 Payakumbuh mencatatkan namanya sebagai altet ke 4 dari Kota Payakumbuh yang menjadi wakil dari Provinsi Sumatera Barat yang akan berlaga ke Semarang untuk mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat nasional tahun 2019.
Siswa berwajah gagah kelahiran Solok, 6 Januari 2016 ini adalah anak dari pasangan Ir.H. Iflah, Guru SMK Negeri 3 Payakumbuh, dan Dra.Marheniza Nawawi yang juga Guru SMK Negeri 3 Payakumbuh, Hazel adalah warga Kelurahan Tiakar Kecamatan Payakumbuh Timur.
Setelah 3 temannya, Cabang Ranang Putera oleh Muhammad Iqbal dari SMPN 2 Payakumbuh berhasil meraih 3 emas dan 1 perak, lalu Cabang Renang Puteri, Dwi Intan Febrianti dari SMPN 4 Payakumbuh memboyong 4 emas, dan untuk Cabang Karate Puteri oleh Ariffa Putri meraih 1 emas Komite dan 1 Perunggu Kata dari SMPN 2 Payakumbuh.
"Muhammad Hazel berhasil meraih 1 Emas dalam laga bergengsi tersebut untuk Cabang Bulutangkis Tunggal Putera," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Agustion melalui Kabid Dikdas Tavril Samry, Jum'at (28/6).
Ada dua siswa lainnya yang juga meraih prestasi untuk Kota Payakumbuh dalam laga tersebut, namun belum bisa lolos ke tingkat nasional, Dinda Rahmawati dari SMPN 2 Payakumbuh meraih 1 Emas, 1 Perak, dan 1 Perunggu untuk Cabang Atletik, dan M Daffa dari SMPN 8 Payakumbuh untuk Cabang Karate Putera.
Dari hasil yang diperoleh oleh Kota Payakumbuh sebanyak 10 emas, 3 Perak, dan 2 Perunggu tersebut, mencatatkan kembali Kota Randang sebagai pemangku prediket juara umum O2SN tingkat provinsi Sumatera Barat.
"Panitia O2SN SMP Provinsi memberi kabar ke offisial bahwa Payakumbuh sudah memastikan sebagai juara umum O2SN SMP Provinsi Sumatera Barat tahun 2019" ujar Agustion.
Dibandingkan tahun lalu, ada 3 atlet Kota Payakumbuh yang mewakili Sumbar di tingkat Nasional, dengan adanya peningkatan jumlah siswa Payakumbuh yang mewakili Sumatera Barat O2SN ke nasional tahun ini, menambah kesempatan besar kota Payakumbuh untuk berlaga dan menang di Tingkat Nasional.
"Dinas akan memberikan reward untuk anak didik yang lolos ke Nasional, kedepan kita akan lakukan pembinaan ke sekolah setiap tahunnya, sekolah juga diminta untuk memiliki cabang-cabang olahraga spesialis, supaya pemerataan disetiap sekolah menjadi sama," ujarnya.
Dinas pendidikan juga menganjurkan SD dan SMP untuk memiliki olahraga unggulan dan kesenian unggulan, sesuai dengan wilayah zonasi sekolah.
"Untuk mengharumkan nama sekolah tidak hanya melalui akademik saja, namun ada budaya, sosial, seni, dan olahraga. Sesuaikanlah dengan kearifan lokal yang ada di sekolah dan sekelilingnya, agar anak bisa berekspresi dengan leluasa menjajaki minatnya untuk berprestasi," pungkas Agustion.
Lain lagi dengan Istri Walikota Payakumbuh, Ny. Henny Riza Falepi, beliau turut menyampaikan rasa bangga dan salut dengan prestasi yang diraih oleh siswa Payakumbuh tersebut, dengan melalui beberapa tahapan mulai dari tingkat sekolah, tingkat kota, dan sekarang para siswa mampu mempertahankan kondisinya untuk prima berlaga di tingkat provinsi.
"Semangat yang luar biasa, saya mewakili ibu-ibu PKK di Payakumbuh sangat berbangga hati atas prestasi ananda sekalian, terimakasih kami ucapkan kepada orang tua siswa yang telah memberikan yang terbaik bagi anak-anak, kami juga memberikan apresiasi kepada dinas pendidikan atas pembinaan dan sinergitasnya," puji Ny. Henny Riza. (rel/ul))
