SAWAHLUNTO, --- Pelajar atau pemuda merupakan generasi penerus bangsa yang harus terus dididik untuk melanjutkan jalannya roda pemerintahaan di masa yang akan datang. Sebab, tanpa adanya pembinaan yang baik tentu kita tidak akan bisa berharap banyak dengan kelangsungan negeri ini.
Untuk itu, mereka harus terus di bina dan diberi arahan sehingga tidak kehilangan jati dirinya.
Namun demikian, membina generasi muda agar menjadi generasi penerus yang berguna bagi nusa dan bangsa, tidak hanya menjadi peran orang tua, sekolah atau lembaga formal lainnya saja. Tetapi, aparat pertahanan dan keamanan juga menjadi salah satu pembina yang memiliki pengaruh sangat penting sebagai upaya dalam membentuk generasi penerus yang kuat, sehat dan berjiwa kebangsaan.
Hal tersebut dikatakan Danramil 04/Mkb - DIM 032/SS, Kapten Inf. Suryanto usai memberikan pelatihan dan pembekalan terhadap siswa siswi SMA SDI dan SMP yang berada di wilayah binaannya dalam giat Pengenalan Lingkungan Sekolah, Selasa (16/7/2019).
“Tidak hanya orang tua maupun lembaga pemerintah saja, pembinaan generasi muda merupakan tugas dan tanggungjawab semua pihak, sehingga dalam diri mereka terbentuk jiwa dan karakter yang berkebangsaan nasional serta dapat berguna bagi masyarakat,” ujar Suryanto.
Dikatakannya, salahsatu hal yang paling penting dalam bangsa ini adalah generasi muda yang harus kita perhatikan dan kita bina dengn baik, karena merekalah yang akan meneruskan cita-cita dan perjuangan bangsa ini menjadi lebih baik dan berwibawa.
“Kedepannya nanti, bangsa ini akan menghadapi tantangan yang semakin berat sehingga mereka harus dibekali dengan pembinaan mental, moral dan etika agar menjadi negara yang berwibawa dan dihormati, bahkan disegani dunia,” ujarnya.
Dengan pembinaan ini, Suryanto berharap agar tak ada lagi pemuda di wilayah binaannya yang melanggar norma-norma agama seperti minuman keras, berjudi, memakai narkoba, tawuran, berkelahi dan bahkan saling menyakiti antara satu dengan yang lainya.
Sementara itu, dalam pembinaan serta pembekalan tersebut Kapten Inf. Suryanto yang didampingi sejumlah personelnya memaparkan berbagai materi, seperti Bela Negara, Kepedulian terhadap nasib bangsa, Kepedulian terhadap sesama, mengutamakan kepentingan umum daripada golongan, menciptakan kondisi aman di wilayah tempat tinggal serta menggiatkan kembali gotong royong.
Selain itu, sebut Suryanto, kita juga memberikan pelatihan PBB serta mengajak siswa untuk bersikap disiplin dan taat perintah guru dan orang tua.
“Kemudian, dalam kesempatan itu juga kita manfaatkan untuk melakukan pelatihan penyelenggaraan upacara, dan juga tentang bagaimana seharusnya kita memperlakukan bendera Merah Putih,” pungkasnya. (rel/ul)