Perilaku hidup bersih dan sehat harus tetap menjadi komitmen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang dr. Ferimulyani Hamid |
Soal banjir di Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan adalah persoalan lama, namun penanganan serius sudah dilakukan Pemerintah Kota Padang. Kendati demikian masyarakat setempat tetap berkomitmen untuk selalu hidup bersih dan sehat.
“Banjir memang sudah persoalan lama, namun bukan berarti kita tidak peduli kebersihan lingkungan. Perilaku hidup bersih dan sehat harus tetap menjadi komitmen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang dr. Ferimulyani Hamid saat peluncuran Pos Gizi dan Bank Sampah di Rawang, Sabtu (13/07/2019).
Menurut Ferimulyani yang juga warga Rawang itu, pembentukan bank sampah, penbentukan pos gizi, gerakan hidup sehat dan pencanangan perilaku hidup bersih serta program ketahanan keluarga. Apalagi Rawang dimotori oleh Lurah Andi Amir didukung kader – kader dan petugas puskesmas, lebih mengoptimalkan komitmen warga untuk hidup bersih dan sehat.
“Kami yakin, dimotori lurahnya yang peduli dan konsisten untuk kebersihan lingkungan, masyarakat Rawang akan bebas dari zona merah penyakit menular seperti DPD,” ulasnya.
Sementara itu, Lurah Andi Amir mengungkapkan, komitmen untuk hidup bersih dan sehat harus dimulai dari diri sendiri dan keluarga. Motivasi ini terus ditularkan kepada warga agar terwujud lingkungan ideal di lingkungan.
“Untuk hidup sehat memang harus dimulai dari diri sendiri dan keluarga kemudian dengan sendirinya terwujud dalam cakupan yang lebih pada masyarakat,” ujar Andi.
Pada kesempatan ini, Kelurahan Rawang tidak saja meluncurkan pos gizi dan bank sampah, tetapi juga mencanangkan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta sosialisasi 8 fungsi keluarga.
“Momentum ini dijadikan ‘starting point’ menuju Rawang yang sehat dan terbentuknya masyarakat madani di masa akan datang,” tutupnya.