Lima Puluh Kota, --- Pengurus Balai Wartawan Luak Limopuluah dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menggelar kegiatan "Taragak Basuo" wartawan era 70, 80 dan 90 an Luak Limo Puluah, bertempat dirumah dinas Bupati Lima Puluh Kota, Labuah Basilang Payakumbuh, 13 Juli 2019. Adapun tema kegiatan ini yakni "Melalui Taragak Basuo Kita Tingkatkan Silaturrahmi Keluarga Besar Insan Pers".
Acara Taragak Basuo ini dihadiri oleh wartawan era 70, 80, dan 90 an Luhak Limo Puluah dan wartawan dari Sumbar, Riau, Jambi dan Jakarta, Bupati Lima Puluh Kota Ir. Irfendi Arbi, MP, Gamawan Fauzi, mantan Mendagri periode 2009-2014 dan mantan Gubernur Sumatera Barat periode 2005-2009 Walikota Payakumbuh Riza Falepi, Sekretaris Daerah Widya Putra, kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota.
"Kegiatan ini merupakan acara tahunan yang ketiga kalinya dan merupakan momentum penting terhadap perkembangan dunia pers di Propinsi Sumatera Barat, khususnya untuk Kabupaten Limapuluh Kota ini, dan terima kasih kepada dukungan berbagai pihak terutama Bapak Bupati yang mendukung penuh acara ini, yang juga merupakan sahabat wartawan", ujar Ketua pelaksana saat menyampaikan kata sambutan pada acara tersebut.
Kegiatan yang digagas oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ini dan didukung oleh Bupati Lima Puluh Kota, Irfendi Arbi. Kegiatan berlangsung 2 (dua) hari (13-14 Juli 2019) ini telah disusun dengan berbagai rangkaian acara, mulai dari para peserta (wartawan) melakukan registrasi di Mess Pemda di Tarantang / Kampung Sarasah Harau pada 13 Juli 2019. Kemudian malam harinya seluruh peserta dijamu makan malam di rumah dinas Bupati Limapuluh Kota.
Dalam acara ini juga pemberian kenangan yang berbekas dari masing-masing perwakilan angkatan 70, 80, dan 90-an .
"Dunia berubah sangat cepat, tak ada guna sesali masa lalu, masa lalu ialah pijakan menuju masa depan, dalam 10 tahun terakhir sudah banyak media dan alat yang sudah ditinggalkan tergantikan oleh alat dan media yang baru. Jangan bernostalgia terus menerus, semua orang saat sekarang ini sudah bisa jadi wartawan dengan ponsel canggih nya masing-masing, oleh karna itu bagi wartawan senior diperlukan penulisan yang lebih optimal dengan penggunaan alat dan media yang lebih canggih, ungkap Gawan Fauzi. Beliau juga menghimbau kepada wartawan agar mengumpulkan karya- karyanya.
"Wartawan itu tidak kenal pensiun walau pun tua tapi tetap menjalani tugas, itulah wartawan yang sebenarnya", ucap salah satu wartawan senior era 80 an.
"Pertemuan ini adalah momentum penting dan bersejarah yang harus diketahui oleh generasi muda, kalau wartawan mau bersatu saya yakin akan semakin hebat dan kita harus bangga menjadi wartawan" ungkap Irfendi Arbi.
Keesokan harinya, pada Minggu, 14 Juli 2019, setelah sarapan pagi di obyek wisata Lembah Harau, peserta reuni mengadakan senam bersama / gerak jalan santai sambil menikmati keindahan alam Lembah Harau.(ul)