Wali Kota Padang H. Mahyeldi Andharullah, SP memang seorang pemimpin yang kreatif, inovasi dan suka tantangan dalam pekerjaan untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik lagi bagi warga kota Padang dan masyarakat disekitarnya.
Seperti kita ketahui bagi beliau (Wali Kota -red) tidak ada istilah hari libur kerja, tak ada kegiatan pemerintahan beliau lakukan peninjauan lapangan, atau memantau langsung kelokasi yang dianggap tak nyaman, seperti kondisi pasar, kondisi diobjek wisata dan kondisi jalan yang sudah agak memperhatinkan segera di perbaiki atau diaspal.
Semua dilakukan Wali Kota tak lain tak bukan untuk warga Kota Padang, maka itu, setiap harinya mendapat laporan dari warga baik lewat HP, WA dan SWS serta dari Twitter, kondisi-kondisi dan berbagai persoalan ditengah masyarakat, sangat perlu diperhatikan dengan serius dan ditindak lanjuti.
Minggu pagi (28/7) sekitar Pukul 07.00 WIB. Wali Kota naiki sepeda bersama anak bungsu beliau menuju pantai Padang dengan tujuan melihat dan memantau kondisi pantai di pagi itu, dalam perjalan menyisiri pantai yang semakin rancak, penuh pesona dan tertata dengan baik, terutama manfaatnya untuk pejalan kaki.
Tapi sayang, jalan untuk pejalan kaki sebagian digunakan pedagang berjualan, sehingga jalan dibuat kusus untuk pejalan kaki semangkin sembit dan membuat kondisi disana semakin semrawut dan tak nyaman bagi pejalan kaki dipagi hari sambil berolahraga, apalagi sampah dibiarkan didepan pedagang tersebut, Wako lah yang memungut sampahnya.
Dalam dialog dengan pedagang tersebut Wako mengingatkan dengan bahasa yang santun dan enak di dengar sehingga naluri pedagang jadi ciut dan tak bisa menjawab. selain kata, ia "Pak Wali" saya minta maaf.
Selesai Wawancara di Momen Tugu IORA dengan Padang TV, selanjutnya Wako menuju Tugu Momen Perdamaian atau tugu Merpati Putih, di pantai Muaro Lasak, juga melakukan dialog pagi bersama Padang TV.
Terakhir Wali Kota menuju Taman Budaya, disini Wali Kota juga wawancara bersama TV. Lokal yang isinya membicarakan tentang Kota Padang kedepannya lebih baik lagi, tentu 10 program unggulan Pemerintah Kota Padang dapat di terima seluruh elemen masyarakat, sehingga setiap pembangunan mendapat dukungan dan dorongan dari semua warga Kota.
Tentu hasilnya akan lebih memuaskan sebab masyarakat langsung mengontrol dan mengawasi setiap ada pekerjaan dari anggaran yang telah disediakan Pemerintah. (tf).