Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang telah memuluskan jalan sepanjang 50 KM pada 2019 ini. Beberapa ruas jalan yang sudah dilakukan pengaspalan diantaranya, jalan Sudirman, Jalan Rasuna Said, Jalan Juanda, Jalan Kampung Pinang, Jalan Padang Sarai dan Jalan Pantai Air Manis.
“Pengaspalan jalan tahun ini dilakukan di ruas jalan utama dan beberapa jalan di Kuranji, Koto Tangah dan Bungus. Termasuk sedang pengerjaan pelebaran jalan Pantai Air Manis,” kata Plt. Kepala Dinas PUPR Kota Padang Yenni Yuliza saat dihubungi, Selasa (30/07/2019).
Yenni mengatakan, untuk akses jalan ke Pantai Air Manis, pada Agustus tahun ini akan dilakukan pelebaran bahu jalan sepanjang 1,5 km. Pelebaran kiri-kanan masing-masing 1 meter sehingga penambahan jadi 2 meter dari sebelumnya lebar badan jalan hanya 3 meter.
“Dengan lebar jalan 5 meter memungkinkan kendaraan roda empat lebih mudah berpapasan, sehingga tidak lagi terjadi kemacetan pada hari-hari padat di kawasan Air Manis,” ujar Yenni.
Ia menambahkan, di sepanjang ruas jalan Pantai Air Manis yang diperlebar tersebut terdapat 7 titik jembatan yang akan diganti dengan plat duicker. Soalnya ukuran jalan di jembatan menyempit sehingga sulit dilalui.
Lebih lanjut, Yenni yang menjabat defenitif Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) ini menyebutkan target penyelesaian pengerjaan jalan paling lambat November. Termasuk pengerjaan jalan lingkungan yang jadi kewenangan DPRKPP.
“Paling lambat November semua pekerjaan jangka pendek ditargetkan selesai,” tukas Yenni.
Sementara itu, terkait akses jalan ke objek wisata, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Arfian mengatakan, saat ini membutuhkan pelebaran dan ketersediaan lahan parkir.
“Alhamdulillah, pelebaran jalan Pantai Air Manis segera dilaksanakan. Lahan parkir yang ada juga sudah dikelola, tinggal lagi membatasi bus-bus besar karena kapasitasnya belum memadai,” ujar Arfian yang tengah meninjau jalan yang akan dikerjakan Dinas PUPR di Air Manis.
Arfian menyebutkan, semua pengerjaan fisik, baik jalan maupun revitalisasi objek wisata dilaksanakan Dinas PUPR dan Dinas PRKPP. Dalam hal ini Dinas Parbud sifatnya berkoordinasi terkait pengajuan dan perencanaan.
“Kita berkoordinasi dengan DPUPR dan DPRKPP untuk pelaksanaan pengerjaan, baik jalan maupun fisik objek wisata,” ujar Arfian.
Pihaknya berharap, dengan koordinasi lintas sektor itu semua perencanaan untuk pembangunan objek wisata bisa terealisasi sesuai rencana. Termasuk rencana pembangunan jangka panjang pelebaran jalan, relokasi Batu Malin Kundang dan pembangunan jalan baru di sisi pantai Air Manis yang saat ini mendapat kucuran dana pusat.
“Kita berharap kerjaaama lintas sektor serta masyarakat akan terealisasi secepatnya pembenahan objek wisata,” tukuknya.
Saat peninjauan lokasi Kadisbudpar Arfian didampingi Kabid Destinasi Andree Algamar, Kabid Cipta Marga DPUPR Hendri Viton, Camat Padang Selatan Fuji Astomi serta Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) setempat. (ytd)