Tidak disangka-sangka, hari Sabtu yang cerah ini dipilih untuk bertemunya dua tokoh besar bangsa ini, Jokowi dan Prabowo. Pertemuan ini menjadi pertemuan pertama pasca Pilpres 2019 dan MRT dipilih keduanya sebagai tempat bertemu.
Mengapa MRT ya ?
Diakui Prabowo bahwa pemilihan tempat ini digagas oleh Jokowi dan disepakati keduanya. Apalagi Prabowo belum pernah menjajal MRT sebelumnya.
MRT dapat dikatakan menjadi simbol dan tonggak kemajuan bangsa Indonesia yang akan diteruskan dengan pembangunan-pembangunan moda transportasi lainnya. Pertemuan yang bersifat informal ini juga menggambarkan sifat inklusivitas para tokoh bangsa ini kepada masyarakat yang ingin tetap dekat dan tidak berjarak.
Sehingga kedepannya membutuhkan kerjasama dari pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama membangun bangsa ini menjadi bangsa yang maju.
Jokowi dan Prabowo bertolak dari Stasiun MRT Lebak Bulus menuju Stasiun MRT di Senayan. Keduanya disambut keriuhan masyarakat yang terus mengelu-elukan keduanya.
Terdengar, “I Love you Pak Jokowi, I Love You Pak Prabowo, I Love you Bapak berdua!”. Sungguh, rasanya haru sekali mendengar masyarakat yang legowo dan menyambut keduanya.
Jokowi dan Prabowo memasuki MRT dan berbincang sepanjang perjalanan. Tiba di Stasiun MRT Senayan, keduanya berpidato singkat mengenai pertemuan mereka. Jokowi membukanya dengan mengungkapkan bahwa pertemuan ini adalah pertemuan kedua sahabat, saudara, yang telah direncanakan lama dan sekaligus menemani Prabowo untuk menjajal MRT.
Jokowi pun kembali menegaskan bahwa tidak ada lagi 01 dan 02, tidak ada lagi yang namanya cebong dan kampret, yang ada adalah Garuda Pancasila. Tak lupa Jokowi mengingatkan agar kita terus merajut persatuan dan kesatuan bangsa untuk menghadapi tantangan kedepan.
Giliran Prabowo, beliau membukanya dengan ucapan selamat atas ditetapkannya Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia. Beliau baru mengucapkan karena mengerti tata karma dan ingin mengucapkannya langsung. Beliau mengucapkan kepada Jokowi selamat bekerja dan siap membantu untuk kepentingan rakyat.
Senada dengan Jokowi, Prabowo pun mengungkapkan hal yang sama bagi para pendukungnya. Mereka berdua telah berhubungan baik dan bergandengan, sehingga para pendukung keduanya pun harusnya bergandengan semuanya.
“Tidak ada lagi cebong, tidak ada lagi kampret, yang ada hanyalah MERAH-PUTIH!!”, seru Prabowo di akhir pidatonya.
Pidato singkat tersebut kemudian ditutup dengan pelukan keduanya dan dilanjutkan dengan berjalan menuju Mall FX Sudirman untuk makan siang.
Wahh, sungguh akhir pekan yang damai dan menyenangkan melihat kedua tokoh bangsa ini berpelukan. Akhirnya drama cebong-kampret tamat juga, hehe.
Hayoo..kalau kamu dan teman saudaramu yang berbeda pilihan di Pilpres lalu sudah berpelukan belum ?
Happy Weekend !