Jakarta, --- Untuk pertama kali Pemerintah RI membangun Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Cimanggis Depok.
Pembangunan yang bakal menelan dana sekitar Rp3,9 Triliyun itu berada diatas tanah seluas 142,5 hektar dengan status PTNBH (Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum).
Mega proyek UIII berskala dunia itu dikerjakan tiga kontraktor Badan Usaha Milik Negara (BUMN). "Pekerjaannya terdiri dari pembangunan asrama mahasiswa 8 lantai sudah memasuki Topingoff lantai 9 dengan 400 kamar,"kata Kepala Biro Umum (Kabiro) Kemenag RI, Drs H Syafrizal Intan Kayo,MSi, Sabtu (27/07/2019) usai peninjauan proyek pembanguna UIII kebanggaan bangsa itu.
Tak hanya itu, diatas tanah seluas 142,5 hektar tersebut juga dibangun gedung Rektorat dan Fakultas memasuki Cut and Field. "Selain itu juga dilaksanakan pembangunan Insfrastruktu terdiri dari jalan penghubung kawasan, Jembatan, utility, GWT (ground watter tangk) dan daya listrik/ air. Kalau untuk pagar keliling sudah selesai 20%," kata Syafrizal yang juga PPK dan pimpinan proyek pembangunan UIII itu menjelaskan.
"Nilai totalnya sebesar Rp3,9 T dengan sistem multiyears. Kontrak diharapkan selesai semuanya pada tahun 2024. Tahap Pertama, yakni pada tahun 2019/2020 terdiri dari 3 paket Pembangunan,"jelas kandidat Bupati Sijunjung 2020-2025 itu.
Disebutkan Syafrizal, untuk paket 1 berupa pembangunan Rektorat, Fakultas dan kawasan 3 pilar nilainya Rp362.5 miliyar Dldikerjakan PT Waskita Karya. Paket II, yakni berupa pembangunan asrama mahasiswa 8 lantai, dan perumahan dosen/profesor nilainya Rp154 miliyar dikerjakan oleh PT Wijaya Karya.
"Sedangkan paket III berupa pekerjaan infrastruktur, jalan kawasan, jembatan, Utility, jaringan, dan pagar keliling dengan nilai Rp154.5 miliar dikerjakan PT Brantas Abipraya,"jelas putra Lubuk Tarok Sijunjung, Sumbar itu. (rel/)