Deklarasi Forum Wartawan Jakarta (FWJ) digelar di Aula Gedung Djoeang, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (28/7). Dalam sambutannya, Ketua FWJ Mustofa atau sering disapa Opan mengatakan peran wartawan dalam menjawab kebutuhan informasi telah banyak diperhitungkan dimasyarakat terutama dalam mensukseskan pembangunan.
“Sebagai insan pers, wartawan itu dilihat dari karya tulisnya, karya karya tulisan itulah yang bisa memposisikan profesi wartawan dibutuhkan di masyarakat,” katanya.
Menurutnya, tugas wartawan itu adalah mencari informasi untuk dijadikan bahan berita.
“Informasi yang ditulis wartawan tentunya harus dilandasi kaidah kode etik, yakni sesuai fakta yang ada,” tambahnya.
Sementara itu wakil sekretaris A.Rachman dari impiannews.com menuturkan banyak hal yang perlu dikabarkan atau diinformasikan terhadap apa-apa yang menyangkut pembangunan, pelayanan publik, informasi tentang kinerja pemerintahan dan penyampaian kabar tentang derita rakyat.
“Itu adalah bagian yang harus diketahui oleh masyarakat. Sehingga masyarakat pun akan turut melakukan kontrol terhadap kinerja pemerintahan, wartawanlah yang menyiarkan informasi itu,” kata Ichsan.
Lanjutnya, Kini Forum Wartawan Jakarta ingin membangun sebuah wadah kebersamaan dengan tujuan kekompakan dan saling sharing dalam melakukan tugas-tugas jurnalistik yang bisa dijadikan sebuah acuan sumber informasi yang bisa dipertanggungjawabkan.
“Dalam wadah ini kami semoga bisa menjadi ajang silaturahmi dan diskusi yang berhubungan dengan isu terpopuler, khususnya yang ada di Jakarta dan sekitarnya,” tambahnya.
Diwaktu yang sama, dalam sambutannya pak gede yang hadir mewakili Polda Metro Jaya mengatakan bahwa apapun perkumpulan dan organisasinya harus bisa membawa kebenaran dalam informasi.
“Apapun perkumpulan wartawan, yang terpenting benar sesuai kode etik yang berlaku,” pungkas Gede.
Deklarasi FWJ ini dihadiri oleh Ulama yaitu Habib Ali Zaenal Abidin, Habib Thoha Abdul Qodir. Selain itu, deklarasi ini juga dihadiri oleh LSM, Ormas, insan pers, wartawan dan tak ketinggalan dari perwakilan Polda Metro Jaya.(A. Rachman)