Baznas Kota Padang Kembali Mendapat Penilaian WTP


IMPIANNEWS.COM (Padang). 

Kinerja sebuah lembaga publik dapat dilihatdari laporan keuangan yang benar. Benar menurut stndar penilaian Akuntan Publik.
Terkait tentang laporan keuangan, Kantor Akuntan Publik Heliantono dan Rekan beralamat di Jakarta, menilai laporan keungan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)  Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat tahun 2018 adalah Wajar. Atau sebutan lain Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Aulyah dari Kantor Akuntan Publik (KAP) Heliantono dan Rekan,  serahkan  naskah hasil penilaian terhadap laporan keuangan Baznas Padang diterima Pimpinan Baznas Padang Bidang Keuangan Elni Sumiarti.
"Tugas akuntan itu menguji sejaumana materi laporan keuangan yang diaudit apakah sudah mengacu pada stndar penilai akunta atau belum?," timpal Auliya Tim Akuntan Publik Heliantono dan rekan.

"Sejak tiga tahun lalu (2016) hingga tahu 2018  kami sudah  mengaudit laporan  keuangan Baznas Padang. Hasilnya bagus. Sesuai ketentuan laporan keuangan yang standar," timpal Aulia ketika dikonfirmasi, Sabtu, 20 Juli 2019.

Auliyah menjelaskan, standar baku penilaian terhadap lembaga keuangan yang diaudit sudah ada. 

"Kalau laporan keuangan Baznas, tentu merujuk pada standar laporan keuangan zakat," ulas putra Pariaman itu.

Sedangkan, Ketua Baznas Padang, H. Episantoso mengucapkan terima kasih kepada semua pihak. Khusus kepada Muzakki yang telah mempercayai penyaluran zakat hartanya ke Kantor Baznas Padang.

Lima orang Pimpinan BaznasKota Padang, 
Dari kiri ke kanan :
1. H. Syafriadi Autid, Spd  2. H Episantoso, SP
3.Bunda Elni Sumiarti, M.Si  4.Nursalim, A.Md
5. Ust. Siril Firdaus, M.A.
"Kepercayaan Muzakki selalu kita jaga. Caranya harta zakat tersebut kita kelola berdasarkan prinsip prinsip pengelolaan keuangan zakat. Regulasi (aturnnya) sudh jelas. Tinggal menjalankan saja," katanya.

"Kemudian kepada semua pimpinan dan karyawan Baznas Padang yang telah bersungguh sungguh bekerja sebagai Amil Zakat disampaikan apresiasi. Saya sampaikan terimakasih. Amil Zakat senang nelihat Mustahik (penerima zakat) bila tersenyum bahagia," ujar Episantoso.

Dalam kesempatan terpisah, H. Herman Nawas, pemilik Universiatas Putra Indinesia (UPI) Padang, dengan tegas mengatakan percaya pada Baznas Padang dalam mengelola zakat hartanya.

"Saya percaya pada Baznas Padang. Karena itu kami serahkan zakat harta kami kepada Baznas Padang untuk menyalurkan kepada  asnaf delapan (Mustahik) yang berhak menerimanya," sebut Herman Nawas disela sela penyerahan zakat harta keluarga besarnya beberapa waktu lalu di Kampus UPI Lubuk Begalung (Lubeg).

Herman Nawas juga mengajak para Muzakki di Kota Padang kiranya membayar zakat harta  mereka  melalui Baznas Padang. "Insya Allah, Baznas Padang amanah dan cakap dalam mengelola keuangan zakat," kata tokoh pendidikan dan ekonomi  Sumbar yang peduli kaum fakir itu.

Diantara bukti kepercayaan Herman Nawas terhadap Baznas Padang,  tiga tahun terakhir sudah puluhan rumah fakir dan miskin di Kota Padang pembangunannya dibiayai dari zakat harta keluarga Herman Nawas. 

Belum lagi pemberdayaan ekonomi terhadap warga miskin. Seperti membiayai modal usaha budidaya lele juga kerjasama dengan Baznas Padang.

Penyerahan tanah wakaf keluarga besar Herman Nawas di Padang Besi untuk pusat Studi Alqur'an di Kota Padang menambah daftar kepercayaan Herman Nawas pada Baznas Padang.

Baznas Kota Padang beralamat di Jalan Baypass KM 12 Kec. Kuranji Kota Padang. Awkar.