80 orang Tenaga Harian Lepas (THL) utusan beberapa OPD di lingkungan Pemkab Sijunjung mengikuti pelatihan bela negara yang digelar Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Sijunjung, Kamis s/d Jumat (11-19/7).
Selain THL di lingkungan Pemkab Sijunjung, beberapa orang perwakilan pemuda dari Kecamatan Sijunjung juga mengikuti pelatihan yang dipusatkan di Calau Nagari Muaro Sijunjung.
"Pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman, pengetahuan dan mendorong tumbuhnya kesadaran Bela Negara bagi Tenaga Harian Lepas (THL) dan para Pemuda,” kata Kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas, Bobby Roespandi.
Dan tak kalah pentingnya, sambung Bobby, memberikan pemahaman sejarah dan makna nilai-nilai perjuangan khususnya di kalangan generasi muda.Selain itu, memberikan motivasi dalam meningkatkan kesadaran bela negara.
Pesertanya, sebut Bobby, dibagi dua angkatan.Angkatan pertama diikuti 30 orang THL dari Dinas Pol PP dan Damkar.Sementara angkatan kedua, gabungan dari THL OPD dan pemuda dari Kecamatan Sijunjung dengan jumlah sebanyak 50 orang.
“Instruktur kita datangkan dari Kodim 0310/SS, Polres Sijunjung, Kejaksaan Negeri Sijunjung dan Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Sijunjung,” ujarnya.
Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy mengatakan, bela negara bukan menyangkut aspek pertahanan dan keamanan saja, tapi dapat diwujudkan dalam bentuk kerja keras dengan tetap menjaga harkat dan martabat negara Indonesia.
Bela Negara dapat diaplikasikan dengan memberikan pendidikan berkarakter melalui pemahaman nilai-nilai budi pekerti, sopan santun, saling menghargai dikalangan generasi muda serta menjaga hubungan yang baik antar sesama warga.
" Saya berharap setelah pelatihan ini timbul kesamaan persepsi tentang pentingnya Bela Negara bagi setiap warga Negara,” ucapnya.-zet