Putri Agustin siswi SMP Nasional Padang, hampir putus sekolah lantaran tidak ada biaya karena tidak ada biaya untuk melanjutkan pendidikan. Akhirnya dapat melanjutkan sekolah setelah mendapat bantuan biaya dari Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit.
Kenyataan ini karena ada informasi yang tersebar di Whastaap group, Wagub Nasrul Abit merasa tersentuh dan memanggilnya Putri Agustin bersama guru pendampingnya, untuk datang pagi ini di ruangnya, Selasa (26/6/2019).
Wagub Nasrul Abit disela-sela kegiatan menyampaikan, kita prihatin jika masih ada anak-anak kita yang tidak bersekolah karena kemiskinan. Pendidikan merupakan sarana dan wadah setiap orang untuk berusaha merobah nasibnya.
Wagub Nasrul Abit teringat masa lalu dizaman susah setelah kemerdekaan dimana waktu itu serba sulit, makan susah, harga-harga mahal kemiskinan dimana-mana, kenangnya dengan haru.
" Bapak dahulunya juga susah untuk bersekolah butuh semangat besar dan kuat untuk bersekolah. Bersekolah dengan tekun, rajin dan baik serta jangan lupa beribadah karena hanya dengan izin Allah semua menjadi lebih mudahan. Jika kita taat, kuat iman, yakinlah segala usaha dan kerajinan kita bersekolah akan menjadi kebaikan dalam hidup kita", nasehatnya
Nasrul Abit juga katakan ananda kita ini (putri) sudah menjadi tanggung jawab kita bersama. Mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa terus bersekolah, dan bisa membantu keluarganya karena keadaan ekonomi yang kekurangan.
" Kita dapat informasi pada senin malam (24/6/2019) melalui Whastaap group, kemudian dikoordinasikan dan pada subuh tadi, Putri dan guru pendamping langsung meminta Putri datang ke kantor Gubernur. Alhamdulillah, pagi ini Putri datang bersama gurunya. Dan tadi saya berpesan kepada Putri agar terus giat belajar mengejar cita cita dan nantinya jika berhasil dalam bersekolah bisa merubah nasib dia dan keluarganya" ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Wagub Nasrul Abit memberikan bantuan kepada siswi bernama Putri Agustina itu sebesar Rp 1.550.000 untuk biaya masuk melanjutkan sekolahnya.
Sementara Tri Agus Setia guru pendamping Putri menjelaskan, selama menuntut ilmu di SMP Nasional, Putri kerap mendapat bantuan dari yayasan dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Namun untuk biaya masuk ke jenjang selanjutnya, kata dia pihak sekolah tidak dapat membantu karena biaya masuk yang dibutuhkan Putri cukup mahal.
"Kami sangat berterimakasih sekali kepada Pak Wagub Nasrul Abit, dapat membantu sehingga keperluan Putri untuk melanjutkan pendidikan tercapai.
Sedangkan biaya sekolah Putri di selama di SMP yang belum lunas, bisa diusahakan oleh pihak sekolah" ujarnya haru bahagia.