Presiden Amerika Serikat (AS) Donald John Trump terang-terangan menyebut Iran sebagai "negara teroris nomor satu". Pemimpin Gedung Putih ini juga tak mengesampikan untuk mengambil opsi militer terhadap rezim para Mullah tersebut.
Kendati demikian, Trump mengaku siap untuk duduk dan berunding dengan Presiden Iran Hassan Rouhani.
"Jadi, Iran adalah tempat yang sangat bermusuhan ketika saya pertama kali menjabat. Mereka adalah negara teroris nomor satu di dunia pada waktu itu dan mungkin sekarang," kata Trump kepada ITV, Rabu (5/6/2019).
Komentarnya itu disampaikan ketika dia sedang melakukan kunjungan kenegaraan di Inggris dan telah bertemu dengan Ratu Elizabeth II.
Mengenai kemungkinan baginya untuk mengambol opsi militer terhadap negara dengan nama resmi Republi Islam tersebut, Trump mengatakan bahwa kemungkinan selalu ada.
"Apakah sayang ingin? Tidak. Saya lebih suka tidak. Tetapi selalu ada kemungkinan," katanya. Dia mengaku lebih suka berunding dengan Presiden Hassan Rouhani.
Pernyataan Trump muncul beberapa hari setelah juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi mengatakan bahwa Teheran mengharapkan perubahan perilaku AS daripada hanya retorikanya.
"Perubahan perilaku AS adalah kriteria yang diperlukan untuk setiap pembicaraan bisa berlangsung," kata Mousavi, seperti dikutip Mehr News.