IMPIANNEWS.COM
Sijunjung, --- Inna lillahi wa inna ilaihi rajiuun. Mujur sepanjang hari, malang sekejap mata. Agaknya inilah yang dialami Rido Saputra,18 tahun--- salahseorang pelajar di MAN Palangki, warga Jorong Lalan, Nagari Lalan, Kecamatan Lubuktarok, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.
Rido, meninggal setelah ketimpa pohon lapuk yang berada persis dipinggir jalan kabupaten di pendakian Jorong Lalan, pada Jumat (28/6/2019) dini hari. Peristiwa kecelakaan lalulintas itu terjadi kisaran pukul 00.00 WIB-01.00 WIB.
Dari informasi yang berhasil dihimpun awak media menyebutkan, saat kejadian itu, korban melintasi jalan tersebut menggunakan sepeda motor baet warna putih BA 5047 KB dari arah simpang KM7 menuju pulang kerumah.
"Dalam perjalanan tiba-tiba pohon tumbang mengenai tubuh korban dan kepalanya. Tak ayal, korban mengalami pendarahan. Sayangnya, saat dibawa ke rumah sakit, nyawa korban tak bisa tertolong lagi,"ucap Aleng keluarga korban pada awak media, Jumat (28/6/2019) usai menunjukan lokasi kecelakaan itu.
"Padahal korban baru saja tamat sekolah MAN Palangki. Bahkan hingga kini ijazah korban belum diambil,"ucap Aleng lagi.
"Hari ini korban akan dikebumikan di tempat pemakaman keluarga,"tambah Aleng. Dari pantauan awak media sejak kejadian, pelayat memadati rumah duka.
Kini kasus korban ketimpa pohon itu dalam penyelidikan pihak Polres Sijunjung. Selamat jalan Rido semoga dapat tempat DisisiNya.(rel/ul)
Sijunjung, --- Inna lillahi wa inna ilaihi rajiuun. Mujur sepanjang hari, malang sekejap mata. Agaknya inilah yang dialami Rido Saputra,18 tahun--- salahseorang pelajar di MAN Palangki, warga Jorong Lalan, Nagari Lalan, Kecamatan Lubuktarok, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.
Rido, meninggal setelah ketimpa pohon lapuk yang berada persis dipinggir jalan kabupaten di pendakian Jorong Lalan, pada Jumat (28/6/2019) dini hari. Peristiwa kecelakaan lalulintas itu terjadi kisaran pukul 00.00 WIB-01.00 WIB.
Dari informasi yang berhasil dihimpun awak media menyebutkan, saat kejadian itu, korban melintasi jalan tersebut menggunakan sepeda motor baet warna putih BA 5047 KB dari arah simpang KM7 menuju pulang kerumah.
"Dalam perjalanan tiba-tiba pohon tumbang mengenai tubuh korban dan kepalanya. Tak ayal, korban mengalami pendarahan. Sayangnya, saat dibawa ke rumah sakit, nyawa korban tak bisa tertolong lagi,"ucap Aleng keluarga korban pada awak media, Jumat (28/6/2019) usai menunjukan lokasi kecelakaan itu.
"Padahal korban baru saja tamat sekolah MAN Palangki. Bahkan hingga kini ijazah korban belum diambil,"ucap Aleng lagi.
"Hari ini korban akan dikebumikan di tempat pemakaman keluarga,"tambah Aleng. Dari pantauan awak media sejak kejadian, pelayat memadati rumah duka.
Kini kasus korban ketimpa pohon itu dalam penyelidikan pihak Polres Sijunjung. Selamat jalan Rido semoga dapat tempat DisisiNya.(rel/ul)
