Sebagian masyarakat Desa Lek-Lek Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat, merayakan Idul Fitri 1440 H pada hari ini, Senin 3 Juni 2019. Shalat ied dilaksanakan di Masjid Babul Hidayah desa setempat.
Masyarakat yang berlebaran lebih cepat dari warga lainnya tersebut merupakan pengikut Tarekat Syattariyah. Tarekat pimpinan Habib Muda Peulukung dan anaknya Abu Habib Qudrat Seunagan, kabupaten Nagan Raya.
Mereka sebelumnya juga melaksanakan ibadah puasa 1440 H lebih cepat dua hari dari masyarakat pada umumnya yang mengikuti keputusan Kementerian Agama (Kemenag).
“Ini adalah perintah dari guru kami, karena puasa sudah genap 30 hari dan kami akan tetap mengikuti,” TuturZakaria, imam masjid Babul Hidayah.
Zakaria mengatakan, ada empat desa di Kecamatan Panton Reu yang melaksanakan shalat Idul Fitri 1440 Hijriah pada hari ini. Yaitu Desa Gunung Mata Ie, Desa Lek-Lek, Desa Balang Bale, dan Desa Babah Krueng.
Selain di Kecamatan Panton Reu, hal yang sama juga terjadi di Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat. Sebagian masyarakat juga melaksanakan shalat ied pada hari ini.
Di juga membenarkan“Meski kami sudah merayakan hari lebaran, namun untuk menghargai warga yang berpuasa, saat malam hari kami tidak melakukan takbiran keliling dan makan ditempat umum,”
Dia juga melanjutkan”berharap, perbedaan yang terjadi dalam penentuan ibadah puasa dan hari raya bukanlah sesuatu yang harus dipermasalahkan. Dan dalam menjalankan ibadah adalah menurut keyakinan masing-masing. (red/Ns)
