EHRAN TIMES via Kompas.com
Menteri Luar Negeri Iran, Mohammed Javad Zarif.
IMPIANNEWS.COM.(TEHERAN).
Perseteruan antara Iran dengan Amerika Serikat tengah mengalami peningkatan ketegangan selama beberapa pekan terakhir.
Namun salah seorang menteri Iran, dikutip dari Kompas.com, Selasa (25/6/2019), justru menyatakan persetujuannya akan salah satu komentar yang disampaikan Presiden AS Donald Trump.
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menilai pernyataan Trump tentang pasukan Amerika Serikat yang tidak memiliki urusan di kawasan Teluk adalah sepenuhnya benar.
Trump juga mengatakan bahwa negara-negara lain seharusnya melindungi pengiriman minyak mereka sendiri dan tidak bergantung pada Amerika Serikat untuk pengamanannya.
"Trump 100 persen benar bahwa militer AS tidak memiliki urusan di Teluk Persia. Penghapusan pasukannya sepenuhnya sejalan dengan kepentingan AS maupun dunia," kata Zarif dalam twitnya.
Zarif juga mengatakan bahwa Trump dan orang-orang di sekitarnya memaksakan kebijakan kerasnya terhadap Iran dan meremehkan diplomasi.
"Tetapi kini jelas sudah bahwa 'Tim B' tidak peduli dengan kepentingan AS, mereka merendahkan diplomasi dan haus akan perang," tambahnya, merujuk pada penasihat keamanan nasional AS, John Bolton dan tim penasihat AS lainnya.
Komentar Zarif itu menanggapi twit dari Trump, pada Senin (24/6/2019), yang mengatakan kepada negara-negara lain untuk melindungi pengiriman minyak mereka sendiri yang berasal dari Teluk.
Trump mengatakan bahwa AS hanya memiliki kepentingan strategis yang terbatas di wilayah "berbahaya" itu.
"Mengapa kami harus melindungi jalur pelayaran untuk negara lain (selama bertahun-tahun) tanpa kompensasi," tulis Trump dalam twitnya.