Limapuluh Kota, --- Dinamika politik di Kabupaten Limapuluh Kota semakin hangat menjelang ditabuhkan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah pada September 2020 mendatang.
Figur-figur sebagai kandidat bakal calon Bupati dan Wakil Bupati terus bermunculan.
Tak hanya dari kalangan pengurus partai politik saja, melainkan dari pensiunan PNS, pejabat serta sejumlah pengusaha terang-terangan bakal maju di Pilkada serentak tersebut. Tetapi, ada juga kandidat yang masih malu-malu untuk menyatakan sikap siap maju. Meski banyak yang bermunculan tetapi sampai saat ini untuk kandidat Calon Kepala Daerah Kabupaten Limapuluh Kota, masih tiga nama yang berpeluang besar merebut kursi BA 1 C periode 2021-2026.
Ketiga nama tersebut, yakni Bupati 2016-2021 Irfendi Arbi, Wakil Bupati 2016-2021 Ferizal Ridwan dan Anggota DPRD Sumbar Darman Sahladi. Besarnya peluang Irfendi Arbi, Ferizal Ridwan dan Darman Sahladi untuk menjadi orang nomor satu di Kabupaten Limapuluh Kota, melihat dari pengalaman, karir politik, jabatan, serta ketokohan ketiganya itu jauh meninggalkan kandidat lain.
Ketiga politisi itu, saat ini tengah memegang jabatan strategis yang berhubungan langsung terhadap daerah dan partai politik serta paling disegani. Belum sampai disana, dari segi pengalaman serta karir politik, ketiga kandidat tersebut jauh teruji. Irfendi Arbi contohnya, meski warga Kabupaten Limapuluh Kota tetapi diriny pernah jadi anggota dewan di Kota Padang. Kemudian dengan karakter yang mudah berbaur dimiliki Irfendi Arbi, hal itulah mempermudah putra Simalanggang tersebut menjadi kepala daerah. Dua jabatan sudah pernah dipegangnya, Wakil Bupati dan Bupati. Di partai politik mantan kader Golkar tersebut di percaya oleh Megawati Soekarno Putri untuk memimpin PDIP Limapuluh Kota.
Terkait pencalonan Irfendi Arbi menuju Pilkada 2020, dari beberapa kali pertemuan dengan masyarakat, dirinya belum menyatakan sikap, apakah akan maju lagi di Pilkada nanti atau tidak.
Justru demikian, dukungan dan dorongan dari sejumlah kalangan masyarakat Limapuluh Kota terus mengalir untuk Irfendi Arbi. Dari segi ketokohan, jabatan, pengalaman serta popularitas yang dimiliki, putra Simalanggang tersebut berpeluang besar kembali terpilih di Pilkada nanti.
Kemudian Ferizal Ridwan, juga memiliki jabatan strategis saat ini. Menjadi orang nomor dua di Kabupaten Limapuluh Kota, tidak lah mudah. Butuh perjuangan dan kerja keras. Itu lah yang dilakukan pria kelahiran Lareh Sago Halaban tersebut sehingga berhasil terpilih jadi Wakil Bupati mendampingi Irfendi Arbi hingga 2021 mendatang.
Dari segi karir politik, Ferizal Ridwan tidak bisa diremehkan begitu saja. Dirinya malah pernah menduduki kursi DPRD Limapuluh Kota. Di perpolitikan, putra selatan Limapuluh Kota itu, terkenal lihai dan lincah. Berkat kelihaiannya itu, mampu mengantarkan Ferizal Ridwan menjadi Wakil Bupati meski hanya bermodalkan 2 kursi di partai yang dipimpin saat Pilkada 2015 lalu.
Ferizal Ridwan juga dikenal sebagai petarung politik, setiap kebijakan yang tidak sesuai dengan kepentingan masyarakat banyak akan ditantang habis-habisan oleh Ferizal Ridwan walaupun sanksi berat menanti. Buktinya, waktu dirinya sebagai anggota dewan, menantang kebijakan partai sehingga dirinya harus diberhentinya sebagai wakil rakyat demi kepentingan masyarakat. Begitu pun saat jadi Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan sering kritisi kebijakan bupati.
Keluar dari Golkar, Ferizal Ridwan bergabung bersama PKB dan menjadi orang nomor satu di partai berbasis Islam tersebut. Selain di politik, pria yang akrab disapa Buya Feri itu juga aktif dalam kegiatan kepahlawanan terutama dalam memperjuangkan pengakuan PDRI serta memperjuangkan dalam pengembalian hak-hak Tan Malaka.
Berkat kegigihan pria 45 tahun itu, menjadikan PDRI sebagai Hari Bela Negara yang harus diperingati secara nasional setiap tahun. Kemudian, Ferizal Ridwan juga mampu mengembalikan jasad Tan Malaka dari pulau Jawa ke kampung halaman di Ranah Minang.
Terhadap Pilkada, pencetus Harau Menuju Dunia itu sudah menyatakan sikap. Setiap kali kunjungan kerja ke nagari-nagari, pertemuan serta diskusi denhan tokoh-tokoh masyarakat, Ketua DPC PKB Limapuluh Kota tersebut menyatakan sudah siap bertarung jadi calon Bupati Limapuluh Kota kedepan. "Insha Allah ,siap,"ucap Ferizal Ridwan.
Sama-sama majunya Bupati dan Wakil Bupati untuk periode 2021-2026 dan saling merebutkan kursi BA 1 C tersebut, banyak memprediksi duet Irfendi Arbi-Ferizal Ridwan bakal pecah di Pilkada nantinya.
Bakal pecahnya kongsi Irfendi Arbi-Ferizal Ridwan di Pilkada nanti, juga di pertajam oleh manuver-manuver serta kritikan yang dilakukan Ferizal Ridwan terhadap kebijakan Bupati Irfendi Arbi bagi Pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota. Kondisi tersebut setidaknya memperlihatkan perlawanan antara Wakil Bupati dan Bupati dalam memimpin Limapuluh Kota di periode yang berjalan sekarang.
Sedangkan, Darman Sahladi, bukan orang baru lagi di perpolitikan Limapuluh Kota. Pria asal Kapur IX itu jauh berpengalaman dan memiliki karir yang cemerlang. Di usia muda, ternyata Darman Sahladi sudah 3 periode sebagai wakil rakyat. Setiap periode, karir sebagai wakil rakyat yang diemban terus melejit. Dari anggota biasa, Ketua DPRD sampai anggota DPRD Propinsi. Saat Pemilu 17 April lalu, Darman Sahladi kembali terpilih sebagai wakil rakyat untuk periode ke 4 atau periode kedua di DPRD Sumbar. Begitupun, setiap mencalonkan diri, selalu terpilih bahkan peroleh suara terbanyak.
Di partai politik, Darman Sahladi dipercaya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai ketua partai. Bahkan, ketua partai yang disandang Darman Sahladi tak tergantikan sampai saat ini. Di Limapuluh Kota khususnya, siapa yang tak kenal dengan pria yang akrab disapa Ladi itu. 79 nagari, 13 kecamatan yang tersebar di Limapuluh Kota, nama Darman Sahladi melekat di hati masyarakat. Darman Sahladi pun, tokoh yang disegani seluruh kalangan.
Untuk Pilkada, Ladi menyatakan siap saja mencalonkan diri di 2020 nanti. Saat pertemuan dengan perantau beberapa waktu lalu, Ketua DPC Partai Demokrat Limapuluh Kota semangat untuk maju di Pilkada sebagai calon Bupati Limapuluh Kota. "Partai Demokrat ada 5 kursi, sisa mencari 2 tambahan kursi lagi untuk membentuk koalisi dalam mengusung bakal calon kepala daerah,"terang Darman Sahladi.
Berdasarkan pengalaman, karir, jabatan serta ketokohan, ketiga calon (Irfendi Arbi, Ferizal Ridwan dan Darman Sahladi) yang sudah diuraikan, merupakan pesaing terberat bagi kandidat lain di Pilkada nantinya. Apabila hanya tiga kandidat itu bersama pasanganny yang nantinya maju, Pilkada Limapuluh Kota akan terasa sengit dan lebih seru.
Kabupaten Limapuluh Kota, merupakan satu dari 270 daerah yang bakal menggelar Pilkada serentak pada September 2020 mendatang. Untuk tahapan Pilkada, September 2019 sudah dimulai. (rel/ul)