IMPIANNEWS.COM (Padang).
Sebanyak delapan unit rumah milik warga Kota Padang yang masuk dalam asnaf delapan (mustahik), telah selesai dibangun.
Rumah sebelum dibedah |
Rumah tersebut sudah ditempati warga yang berekonomi lemah atau miskin. Mereka gembira. Sebelumnya mereka tinggal di pondok tidak layak huni, sekarang sudah punya rumah layak huni.
"Saya tidak menyangka kalau rumah saya akan dibedah Baznas Padang. Terimakasih kepada Walikota (Wako), Wakil Walikota (Wawako) Padang, H. Mahyeldi dan Hendra Septa, Baznas Padang, muzakki (pembayar zakat) serta semua pihak yang memperhatikan nasib kami," ujar salah seorang warga yang rumahnya dibedah, Rika, 35 tahun warga Batu Gadang Indarung Kec. Lubuk Kilangan, Senin, 17 Jumi 2019.
Delapan rumah yang dibangun Baznas Padang merupakan hasil Singga Sahur Wako dan Wawako Padang, Mahyeldi Ansyarullah serta Hendri Septa selama bulan Ramdhan 1440 H/2019 M.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, dalam bulan Ramadham sebagai pemimpin Kota Padang, Mahyeldi dan Hendra, pimpinan Baznas Padang dan tim lainnya mengunjungi keluarga miskin.
Di rumah warga miskin itu kedua tokoh ini didampingi rombongan makan sahur bersama. Semua makanan dan minuman untuk sahur disediakan pihak Pemko dan Baznas Padang.
Banyak hal ditanya sang pemimpin. Mulai dari kesehatan, pendidikan anak anak, masalah ibadaha shalat hingga kemudian dinyatakan bahwa rumah warga bersangkutan akan di bedah Baznas Padang.
Kegiatan Singga Sahur Pimpinan Kota Padang ini sangat positif. Selain dalam ikhtiar menjalin silaturahim antara pemimpin dengan rakyatnya, lebih dari itu pemimpin juga akan tahun nasib warganya.
Karena kegiatan Singga Sahur ini dinilai baik, sehingga banyak para muzakki yang menaruh perhatian mereka. Mereka mendukung program Singga Sahur.
Salah satu tokoh dan muzakki yang percaya menyerahkan zakatnya pada Baznas Padang, H. Herman Nawas pemilik Universitas Putra Indonesia (UPI) Padang.
"Saya sangat percaya pada Baznas Padang. Kerjasama yang bagus. Pimpinan dan karyawannya bersungguh sungguh menjalankan amanah sebagai Amil Zakat.
Terkait dengan hal ini, H. Herman Nawas melihat manajemen Baznas Padang lebih rapi dibanding Baznas lain. "Karena itu saya himbau para Muzakki di Kota Padang mari kita salurkan zakat kita ke Baznas Padang," pinta Herman Nawas beberapa waktu lalu.
Sementara, Wako Padang, H.Mahyeldi Ansyarullah mengatakan, selama kepemimpinannya denga Wako Hendra Septa, program Singga Sahur yang bertujuan membangun rumah kaum miskin, tetap dilanjutkan.
Senada dengan Herman Nawas, Wako Mahyeldi juga menghimbau para muzakki membayar zakatnya ke Baznas Padang.
Baznas lembaga resmi yang ditunjuk negara mengelola zakat. Mari kita berdayakan Baznas agar bisa maksimal bekerja. Menghimpun dan menyalurkan zakat tepat sasaran.
Kepada Baznas Padang, Wako Mahyeldi mengingatkat agar menjaga amanah (kepercayaan) muzakki.
"Alhamdulillah. Sekarang kepercayaan Muzakki tinggi pada Baznas Padang. Mohon dijaga kepercayaan itu," ingat Wako Mahyeldi dalam wawancara dengan wartawan beberapa waktu lalu di halaman Masjid Nurul Iman. AWKAR.