IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, --- Walikota Payakumbuh, Riza Falepi didampingi Wakil Walikota Erwin Yunaz membuka kegiatan lomba Pacuan Kuda Lebaran Cup 2019 di Galanggang Pacuan Kubu Gadang, Minggu (16/6/2019). Alek Anak Nagari Koto Nan Gadang itu akan berlangsung dua hari (Minggu - Senin, 16 dan 17 Juni 2019).
Payakumbuh, --- Walikota Payakumbuh, Riza Falepi didampingi Wakil Walikota Erwin Yunaz membuka kegiatan lomba Pacuan Kuda Lebaran Cup 2019 di Galanggang Pacuan Kubu Gadang, Minggu (16/6/2019). Alek Anak Nagari Koto Nan Gadang itu akan berlangsung dua hari (Minggu - Senin, 16 dan 17 Juni 2019).
Turut hadir pada pembukaan tersebut Walikota Padang Panjang Fadly Amran yang juga pecncandu olah raga pacu kuda. Tak sekedar bertandang, Walikota Padang Panjang turut mengirimkan kuda miliknya untuk berlomba diajang tersebut.
Pembukaan juga dihadiri Sekda Kota Payakumbuh Rida Ananda, Ketua Pordasi Sumbar, perwakilan Forkopimda Kota, Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Elfriza Zaharman, Kasatpol PP dan Damkar Devitra bersama sejumlah pejabat Pemko, dan Pengurus Pordasi Kota Payakumbuh.
Turut hadir menyambut, Ketua KAN Koto Nan Gadang, Dt. Patiah Baringek, Ketua Panitia Universal dan sejumlah Tokoh Masyarakat Koto Nan Gadang diantaranya Mustafa dan Arif Malano.
Dalam laporannya, Ketua Panitia menjelaskan, Lebaran Cup 2019 merupakan even tahunan dalam rangka menyambut kedatangan orang rantau di kampung halaman.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini, khususnya kepada Pemko Payakumbuh melalui Pak Walikota dan Wakil Walikota,” ujar Ketua Panitia Universal.
Sementara Walikota Riza Falepi dalam sambutan mengucapkan selamat atas terselenggaranya “alek pacu kudo” Lebaran Cup tersebut. Dikatakan, dengan persiapan yang relatif singkat, panitia mampu mewujudkan kegiatan hiburan rakyat itu.
Walikota berpesan agar aspek keamanan penonton betul-betul diperhatikan. Dirinya tidak ingin peristiwa “horor” dimana ada penonton ditabrak kuda yang sedang berpacu terjadi lagi.
“Panitia harap betul-betul memperketat pengamanan. Jangan biarkan penonton masuk kearena pacuan, nanti jatuh korban lagi seperti perlombaan terakhir, sampai harus dirujuk ke Padang. Kasihan kita, semua juga jadi repot,” ujar Walikota.
Dikatakan, untuk menambah kenyamanan penyelenggaraan pacu kuda yang rutin digelar oleh Pordasi Kota Payakumbuh, dirinya memiliki rencana memperluas arena pacuan. Namun hingga saat ini masih terkendala masalah ketersediaan lahan.
“Kami sebetulnya ingin memperluas arela pacuan ini, namun sayang lahan sudah tidak.memungkinkan, padahal kita punya uang untuk itu,” ungkap Walikota Riza.
Terakhir, Walikota menyampaikan salam.lebaran kepada para hadirin. “Mumpung masih suasana lebaran dibulan syawal ini, atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah kota, kami menyampaikan permohonan maaf lahir batin, semoga amal ibadah puasa kita diterima Allah SWT, aamiin,” pungkas Walikota.
Rangkaian acara pembukaan diakhiri dengan penyerahan bendera tanda dimulainya pacuan dari panitia kepada Walikota yang juga merupakan Ketua Pordasi Kota Payakumbuh.(rel/ul)