Mahyeldi: Kondisi Kafilah Harus Terus Diawasi

Sejauh ini kita sudah melakukan training sebanyak 5 kali kepada kafilah-kafilah dan beberapa persiapan lainnya
IMPIANNEWS.COM (Kota Solok). 

Bertekad meraih juara umum Musabaqah Tiwatil Quran (MTQ) Nasional ke 38 Tingkat Provinsi Sumatera Barat, Kota Padang terus  melakukan berbagai persiapan agar perolehan juara selama ini dapat dipertahankan.

“Sejauh ini kita sudah melakukan training sebanyak 5 kali kepada kafilah-kafilah dan beberapa persiapan lainnya,” terang Wali Kota Padang Mahyeldi usai menghadiri pembukaan MTQ tersebut di Lapangan Merdeka Kota Solok, Sabtu (15/06/2019) malam.

Mahyeldi mengajak, kepada semua official dan pendamping agar terus memantau kondisi dan perkembangan kafilah seperti makan, minum serta waktu istirahatnya. Disamping itu tetap melakukan latihan-latihan.

“Tetap lakukan shalat berjamah, Shalat Tahajud. Inshalllah dengan izin Allah Subhana wa Ta'ala perlombaan MTQ kali ini dapat kita menangkan,” sebutnya.

Sementara itu, Direktur Jendral (Ditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam  Kementrian Agama (Kemenag) Republik Indonesia Muhammadiyah Amin mengatakan, perlombaan MTQ ini merupakan momentum yang tepat, karena satu tahun lagi Provinsi Sumatera Barat bakal menjadi  tuan rumah MTQ tingkat nasional.

Disamping itu, pelaksanaan MTQ kali juga menunjukan motivasi dan antusiasme masyarakat Sumatera Barat dalam mencintai Alquran, sesuai falsafah adat Minangkabau. ‘Adat Basandi Syarak Sara’ Basandi Kitabullah.

“Kepada semua pengurus Lembaga Pengembangan Tiwatil Quran (MTQ) setiap Provisnsi di Indonesia untuk melakukan pembinaan terhadap anak-anak. Bukan zamannya lagi setiap Provinsi over Qariah sehingga dikirim ke Provinsi lainnya,” terangnya saat membuka perlombaan tersebut di Lapangan Merdeka Kota Solok.

Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin mengungkapkan, untuk mengatasi over kapasiti setiap pelaksanaan MTQ, sejak tahun 2016 Kemenag RI telah melakukan pembaharuan dengan menggunakan aplikasi Elektronik MTQ (e-MTQ).

Aplikasi ini dapat meminimalisir penyimpangan dan kecurangan dalam pelaksanaan MTQ seperti mendatangkan qoriah-qoriah dari luar daerah. Dengan menggunakan e-MTQ maka identitas kepersertaan akan langsung terkoneksi ke komputer.

“Semoga kedepan kecurangan-kecurangan seperti ini dapat dihindari, sebab ini berhubungan dengan kitab suci Alquran, maka segala seuatu berbau kecurangan harus dihindari,” sebuat Amin yang juga ketua LPTQ Nasional itu.

Sejalan dengan itu Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat Nasri Abit mengajak seluruh elemen  masyarakat untuk memaknai momentum perlombaan MTQ ini sebagai bentuk kecerdasan beragama didalam masyarakat. Serta mendorong kualitas beragama sehingga terwujud masyarakat yang memperkuat jadi diri bangsa melalui nilai-nilai agama.

Sementara itu Wali Kota Solok Zul Elfian mengucapkan selamat datang kepada seluruh Wali Kota/Bupati se Sumatera Barat, tamu undangan, para official serta peserta perlombaan MTQ. “Selamat datang di Kota Solok, Kota beras, Kota Serambih Madinah,” terangnya.

Ia berharap, perlombaan yang ikuti sekitar 1.099 orang kafilah, dari 15 hingga 21 Juni 2019 dapat berjalan dengan baik. Dan peserta dapat membawa kemengangan untuk masing-masing Kabupaten/Kota yang ia wakili.

Usai menghadiri pembukaan MTQ ke 38 tersebut wali Kota Padang didamping Sekretaris Daerah Kota Padang Amasrul, Kabag Humas Pemko Padang Imral Fauzi dan Kabag Kesra Kota Padang Jamilus langsung mengunjugi lokasi pemondokan kafilah MTQ Kota Padang. (tf)