Mahyeldi dalam ceramah mengajak umat muslim untuk selalu bertaqwa dan tingkatkan iman serta terus manfaatkan tempat ibadah seperti Masjid dan mushalla |
Buya H. Mahyeldi sebagai penceramah Shalat Idul Fitri 1440 H Tahun 2019 di Masjid Darul Ulum Komplek perumahan Unand Gadut Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (5/6).
Mahyeldi dalam ceramah mengajak umat muslim untuk selalu bertaqwa dan tingkatkan iman serta terus manfaatkan tempat ibadah seperti Masjid dan mushalla untuk mendekatkan diri, berhajad hanya pada Allah, jangan malas ke masjid di bulan luar ramadhan, dan selalu ciptakan kebaikan-kebaikan di dunia untuk menuju kampung akhirat.
"Jangan kita tinggalkan generasi penerus yang lemah, lemah aklaknya, lemah imannya, lemah budipekertinya dan lemah otak cara berpikirnya", sebut Mahyeldi.
Maka itu, mari kita bentengi generasi penerus, berikan yang terbaik buat putra dan putri kita sebagai generasi penerus yang kita memiliki, sediakan kebutuhan makan dan minum terbaiknya, kebutuhan pendidikan yang terbaik dan berikan contoh akhlak serta budi pekerti yang terbaik buatnya.
Pemuda hari ini adalah pemimpin masa mendatang, tentu kita siapkan segala keperluannya, bentuk aklaknya dengan ajaran agama, sebagai dasar bila dia kelak jadi pemimpin bangsa ini kedepannya.
Kalau tidak jelas bangsa ini akan terus terombang ambing ditelan waktu, sebab pemimpin diharapkan anak bangsa ini belum menemui titiknya, generasinya tak peduli, perbuatan maksiat meraja lela, Narkoba dan sejenisnya mudah didapat, tawuran semakin menjadi, fitnah, iri, dengki dan hasut, seperti hal yang lumrah, disinilah sebuah negeri diambang kehancuran.
Disamping itu, para generasi penerus tak menghargai para pemimpinnya, Ulama, Kiai tempat bertanya dan minta pendapat serta saran sudah dilecehkan, perkataan tidak didengar, apalagi imbauannya.
Kalau hal ini, terjadi dinegeri, tunggu azab dan siksaan dan Allah, Allah akan mendatangkan berbagai cobaan dan siksaan serta berbagai penderitaan terhadap umat bangsa indonesia
Satu bulan kita berpuasa menahan rasa lapar dan aus disiang hari akan dapat membentuk kepribadian yang hakiki dimiliki umat muslim sangat saling mencintai diantara sesamanya, mari ciptakan rasa aman dan nyaman dimanapun kita tinggalkan, minta Mahyeldi.
Mahyeldi juga Wali Kota Padang, katakan bahwa kemerdekan bangsa yang kita raih dan diperoleh adalah semata-mata pertolongan dan sayang Allah kepada umat bangsa indonesia dari Sabang sampai merauke, beratus Suku, Adat istiadat dan ribuan pulau terbentang luas, kita harus menjaganya tetap bersatu dibawah NKRI (Nagara Kesatuan Republik Indonesia), itu sebuah harga mati.
Menjaga yang diraih para pendulu anak bangsa yaitu kemerdekaan dengan segala perjuangan dikorbbankan harta benda dan bahkan nyawa, maka itu, mari kita isi jiwa dan bathin generasi penerus dengan iman yang kokoh, kuat ditanamkan pada dada generasi selanjutnya dengan baik.
Sebab harapan bangsa ini tertompang pada generasi selanjutnya, mari kita siapkan dia dari sekarang sebagai calon pemimpin yang cerdas, bijak dan arif, dalam menjalankan amanah diberikan oleh rakyat bangsa Indonesia.(tf)