IMPIANNEWS.COM (Payakumbuh)
Bertempat di Hotel Bundo Kanduang, Kamis (13/06/2019) Pemko Payakumbuh melangsungkan kegiatan melepas 66 kafilah MTQ Kota Payakumbuh yang akan berlaga di MTQ ke 38 Tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kota Solok pada tanggal 14 hingga 22 Juni 2019, ini.
Bertempat di Hotel Bundo Kanduang, Kamis (13/06/2019) Pemko Payakumbuh melangsungkan kegiatan melepas 66 kafilah MTQ Kota Payakumbuh yang akan berlaga di MTQ ke 38 Tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kota Solok pada tanggal 14 hingga 22 Juni 2019, ini.
Selain kafilah juga ada pelatih dan official yang tergabung dalam Kontingen MTQ Kota Payakumbuh yang dilepas langsung Wakil Walikota Erwin Yunaz bersama Sekdako Rida Ananda, Kepala Kankemenag, Kabag Kesra dan Ketua LPTQ Kota Payakumbuh. Turut hadir OPD yang terkait dengan kepanitiaan.
Di lokasi ini juga sebagai tempat dikarantinanya 66 orang kafilah Kota Payakumbuh untuk bertanding dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-38 tingkat Provinsi Sumatera Barat yang akan berlangsung di Kota Solok tanggal 14-22 Juni 2019 mendatang.
Sebelumnya, Kabag kesra Ul Fakhri selaku leading sector dalam laporannya menyampaikan bahwa Pemko Payakumbuh kirim sebanyak 66 orang kafilah mengikuti seluruh cabang perlombaan dalam MTQ tersebut, ditambah pelatih dan official, total rombongan mencapai 96 orang,” tutur Ul Fakhri diamini Kepala Kankemenag dan Ketua LPTQ
Melepas kontingen, Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyiapan kafilah MTQ Kota Payakumbuh. Dirinya berharap supaya kafilah murni berasal dari Kota Payakumbuh dibuktikan dengan KK.
"Terbukti, al quran adalah suluh hidup kita, pedoman hidup dunia akhirat. Siapa yang berpegang dengannya al quran insyaallah tidak akan salah dalam melangkah. Untuk itu, mari kita lebih dalami al quran secara kaffa. Sehingga MTQ bukan sekedar perhelatan keagamaan, tapi membawa dampak akhlakul karimah. Kita bangun Payakumbuh kelak dengan insan qurani,"harap Erwin.
"Melepas kontingen ini tidaklah banyak permintaan kami selaku yang mewakili warga Payakumbuh. Buatlah daerah lain kagum dengan kafilah Kota Payakumbuh. Silahkan artikan bersama harapan kami,"pesan Erwin Yunaz.
Dikatakan Erwin, jagalah kekompakan di lokasi. Jaga kesehatan dan tetaplah utamakan yang wajib. Insyaallah prestasi akan mengalir dengan sendirinya.
Usai prosesi melepas, lebih mendalam terkait target pencapaian juara, secara teknis, kembali media mewawancarai Kabag Kesra, Kepala Kankemenag dan Ketua LPTQ.
"Kita tetap optimis menatap perlombaan MTQ tersebut, karena dari jauh-jauh hari Pemko Payakumbuh sudah melakukan pembinaan terhadap kafilah yang akan bertanding. Pembinaan secara berjenjang terus kita lakukan mulai dari tingkat TPQ hingga ke Kota. Pembinaan secara intensif dan maraton juga sudah kita laksanakan dari Januari kemarin. Insyaallah, para kafilah siap tanding semuanya,” ujar Ul Fakhri.
Terkait komposisi kafilah yang akan mewakili Kota Payakumbuh, Ul Fakhri mengungkapkan hampir seluruhnya merupakan produk pembinaan lembaga PTQ yang ada di Kota Payakumbuh.
“Kafilah kita rata-rata merupakan produk pembinaan LPTQ kita yang tersebar dibeberapa tempat di Kota Payakumbuh, jadi boleh dikatakan merupakan putra daerah atau produk pembinaan daerah Kota Payakumbuh,” sebut Ul Fakhri didampingi ketua LPTQ
Terkait perekrutan kafilah, Kepala Kankemenag Mustafa menambahkan bahwa proses pemilihan kafilah dilakukan melalui proses seleksi. Disamping pemenang MTQ terakhir, seleksi juga dilakukan terhadap para pemenang MTQ sebelumnya.
“Para pemenang MTQ tingkat kota kemarin tidak otomatis langsung menjadi kafilah, akan tetapi tetap melalui proses seleksi bersama aset LPTQ yaitu para pemenang MTQ periode sebelumnya,” ulas Mustafa.
Ketua LPTQ Rusdi Adnan kepada awak media pun ikut menjelaskan bahwa pembinaan kafilah digelar berkelanjutan, tetap menjadi fokus Pemko Payalumbuh. Apapun hasil dalam MTQ, pihaknya bertekat terus membina dan mencetak kader LPTQ.
“Kita sudah punya potensi, tinggal bagaimana mengelolanya. Apalagi dengan dilakukan pembinaan berjenjang yang kita lakukan mulai dari Kelurahan dan Pondok Al Qur’an di setiap Kecamatan, insyaAllah kedepan akan lebih baik,”jelasnya.
"Target dalam MTQ kali ini, Pemko Payakumbuh menginginkan tidak hanya sekedar prestise, namun menumbuhkan semangat untuk melakukan pembinaan, ada kecintaan masyarakat kepada Al qur’an, itu yang lebih penting,” pungkasnya.
"Hari ini, kontingen Payakumbuh akan bertolak menuju Kota Solok. Mohon doa semoga meraih prestasi terbaik,"Ul Fakhri, mengakhirinya. (ul)
