Kebakaran Beruntun di Mungka, Ini Kata Ketua MB-PKRI CADSENA Sumbar

Mardianto
IMPIANNEWS.COM
Innalilahi wa Inna Ilaihi Roji'un.
Musibah kebakaran yang menghanguskan dua buah rumah di Jorong Koto Tuo Nagari Mungka Kecamatan Mungka Kab. Limapuluh Kota pada Rabu (5/6/2019) dan Jum'at (7/6/2019) di saat umat muslim merayakan hari kemenangannya dalam kegembiraan menyambut hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 H. 

Kondisi ini mendapat tanggapan dan perhatian dari tokoh masyarakat Luak Limopuluah, diantaranya Mardianto (Komandan Markas Komando Provinsi Sumatera Barat.

"Rasa pilu dan kehilangan tempat berteduh keluarga korban kebakaran ini, tentu dapat kita rasakan. Siapapun tidak menginginkan datangnya musibah, ini merupakan sebuah pelajaran yang sangat berarti dalam hidup kita,"sebutnya.

Himbauan dari abdi hukum dan pemerintahan daerah untuk mewaspadai bahaya kebakaran untuk melindungi masyarakat dan harta benda. Tentu perlu di patuhi dan di mengerti oleh seluruh lapisan masyarakat. 

"Melihat dari kejadian yang beruntun ini, saya menghimbau kepada Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, seyogyanya dapat meningkatkan pelayanan Damkar daerah ini, salah satunya dengan mendirikan pos-pos Damkar di beberapa titik strategis,"sebut anggota MB-PKRI Cadsena Sumbar, Mardianto kepada media Sabtu (08/06/2019) siang.

Mengingat Kabupaten Limapuluh Kota terdiri dari 13 Kecamatan, tentu akan terasa sulit bagi armada untuk menjangkau titik kebakaran, sementara rata-rata armada Damkar selalu siaga di lokasi Kantor Bupati lama (di pusat Kota Payakumbuh). 

"Untuk kedepannya saya selaku warga, memohon dan berharap, agar pos pelayanan Damkar ini dapat dibagi ke beberapa titik, misalnya satu unit untuk wilayah selatan ( Kec. Luhak, Lareh Sago Halaban dan Situjuh)

"Di wilayah Barat ( Kec. Akabiluru, titik strategis di pasar Batu Hampar ). Wilayah Utara ( Kec. Guguak, Mungka dan Suliki, titik strategis di pasar Selasa Mungka ) Wilayah Timur ( Kec. Pangkalan dan Kapur IX, titik strategis di pasar Pangkalan). 

"Semoga himbauan dan permohonan ini dapat menjadi pertimbangan Bapak-bapak para petinggi Kabupaten Limapuluh Kota,"harapnya mengakhiri.(rel)