Iswandi menerangkan bahwa anggaran pembuatan Rp.1.600.000/TPS, ditransfer dana Rp.1.100.000/TPS.
|
Sekertaris Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie, Iswandi membantah dugaan pemotongan anggaran pembuatan 1.368 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang diberitakan oleh sebuah online lokal di Kabupaten setempat.
"Sebenar nya bukan pemotongan, tapi pengalihan anggaran sesuai aturan KPU sesuai juknis pengunaan anggaran nomor 076 tahun 2019. Sesja anggaran tersebut dapat digunakan untuk kegiatan lain sesuai kebutuhan di masing-masing daerah.
Iswandi menerangkan bahwa anggaran pembuatan Rp.1.600.000/TPS, ditransfer dana Rp.1.100.000/TPS.
Menurutnya, untuk sisa dana tersebut tidak digunakan diluar kewenangan penggunaan anggaran.
Iswandi menrincikan ada lima (5) anggaran saat ini dibawah tanggung jawabnya.
1) Uang saku pengepakan logistik ditingkat kecamatan,Rp.4,600,000 sekecamatan dalam Kabupaten Pidie
2) Persiapan distribusi logistik dan pemungutan suara ditingkat kecamatan
Rp. 92.000.000 dalam Kabupaten Pidie
3) Distribusi logistik di 23 kecamatan Rp.207,000,000
4) Bimtek KPPS Rp. 207,000,000 yang ditransfer ke rekening PPK Kecamatan
5)pembuatan stempel kpps,sebanyak 1,380 buah Rp.80,000,000 dan lain-lain .
Dan dana tersebut digunakan juga untuk menutupi kekurangan kebutuhan honor dan oprasional KPPS yang mana KPU hanya menganggarkan sebanyak 1,368 KPPS dan KIP Pidie menanggulangi sebanyak 1,380 KPPS.
Mengenai pengalihan angaran ini sudah pernah dibahas dengan pihak sekretariat kecamatan (sekertaris sekecamatan) Kabupaten Pidie.
Sebelumnya, acara pembahasan bimtek pertanggung adhock Kecamatan se-Kabupaten Pidie saat acara di Hotel Safira pada tanggal 20 Agustus 2019 di Sigli.
Hadir para komisioner KIP dalam rapat pembahasan bimtek pertanggung jawaban anggaran.
Dan anggaran tersebut digunakan untuk bimtek tungsuara yang dianggap sangat penting mengingat pemilu 2019 merupakan pemilu yang berbeda dengan pemilu lainnya.
Hal ini juga membuktikan bahwa tim anggaran KPU Kabupaten Pidie yang dibawah naungan saya sendiri selaku kuasa pengguna anggaran (KPA) kami bekerja maksimal dalam hal penggunaan dan pengalokasian anggaran agar pemilu di pidie berkualitas"
Namun jika mengenai teknis kepemiluan itu dapat dikonfirmasi langsung dengan komisioner yang bersangkutan karena sekretariat KPU Pidie hanya mendukung administratif kepemiluan. Ucapnya. (zn).