IMPIANNEWS.COM.
Limapuluh Kota, --- Inna illahi wa inna ilaihi rajiuun. Belum hilang dari pendengaran dan ingatan musibah kebakaran yang terjadi menimpa keluarga Sari di Jorong Kociak, Nagari Taeh Baruah Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Limapuluh pada Selasa malam 11 Juni 2019.
Limapuluh Kota, --- Inna illahi wa inna ilaihi rajiuun. Belum hilang dari pendengaran dan ingatan musibah kebakaran yang terjadi menimpa keluarga Sari di Jorong Kociak, Nagari Taeh Baruah Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Limapuluh pada Selasa malam 11 Juni 2019.
Dua unit rumah semi parmanen ludes dimamah si jago merah, termasuk 5 orang penghuninya dilaporkan menjadi korban dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Sebelumnya, mereka yang menjadi korban dari peristiwa yang belum diketahui penyebabnya itu adalah Sari Mardina Sari (31 tahun), Fauzi (3 tahun) Giska (13 tahun), ketiganya mengalami luka bakar serius disekujur tubunya. Sedangkan Nurbaya (80 tahun) dan Miko (19 tahun) mengalami luka bakar ringan.
Sebagaimana diterangkan direktur RSUD Adnaan WD dr. Efrizanaldi kepada media Rabu (12/06/2019) Fauzi terpaksa harus dirujuk ke RSUP Dr. Djamil Padang karena mengalami luka bakar yang cukup serius disekujur tubuhnya (80 %).
"Fauzi dirujuk petugas medis Rumah Sakit Dr. Adnaan WD Payakumbuh pada Rabu 12 Juni 2019, sore. Sementara tiga orang lainnya yang juga masih keluarga Fauzi, telah diperbolehkan pulang usai menjalani perawatan di Ruang Teratai Rumah Sakit,"jelasnya.
Selain duka kehilangan 2 buah rumah, harta benda, duka korban yang mengalami luka bakar semakin larut setelah Fauzi balita berusia 3 tahun (anak dari Sari) dikabarkan meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif (rujukan) di RSUP M. Djamil Padang.
Wafatnya Fauzi sebagaimana informasi dari pihak keluarga saat awak media mencoba berkunjung ke RSUD Adnaan WD, Sabtu (15/06/2019) pagi.
"inna lilahi wa inna ilaihi rojiuun. Fauzi maningga, anak Sari yang jadi korban kebakaran yang dirujuk ke Rumah Sakit M. Jamil Padang sekitar jam 3 dinihari pada Sabtu (15/6/2019),"terang Gustiti diamini Iyal.
Terkait kondisi Fauzi, sebagaimana diterangkan dr Elfitri Melli Alis Marajo, Sp. A, bahwa Fauzi mengalami luka bakar yang parah.
Fauzi mengalami luka bakar yang parah. Kasihan kita. Kebakaran yang diderita Fauzi membawa dampak kepada tenggorokan dan kerongkongan balita malang ini. Kami turut berduka, semoga Allah menempatkan Fauzi pada posisi mulia,"jelas dr Fit didampingi Adrizal Azdra
"Anak syorga insyaallah. Semoga husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan sabar, aamiin ya rabbal 'alamiin,"singkat kami.
Jufrimal, salah seorang tokoh maayarakat Taeh Baruh yang berdomisili di depan rumah korban juga mengabarkan hal senada.
"anak kita Fauzi wafat di M. Djamil, sekarang sudah tiba di rumah duka. Banyak pelayat yang hadir. Insyaallah akan segera dimakamkan,"sebut Jufrimal.
Terkait penggalangan bantuan terhadap keluarga korban kebakaran, Walinagari Taeh Baruh, Safri melalui Walijorong Parit Dalam, Iklasia menerangkan bahwa segala upaya telah dilakukan untuk meringankan derita keluarga.
"Penggalangan bantuan sudah kita jalankan seperti biasanya. Terima kasih banyak kepada semua unsur yang telah memberikan bantuan, baik berupa uang, barang dan tenaga. Termasuk duka hari ini,"pungkasnya.(ul)
