Kabupaten Limapuluh Kota, ---- Inna lillahi wa inna ilaihi rajiuun.
Ditengah suka cita merayakan hari lebaran saling bersilaturahim dengan handai tolan, Musibah kebakaran melanda 2 rumah warga di Jorong Koto Tuo Kecamatan Mungka Kabupaten Limapuluh Kota.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Limapuluh Kota, Alfian saat dihubungi awak media Jumat (07/06/2019) pagi, membeberkan bahwa ada 2 rumah warga di Jorong Koto Tuo Kec. Mungka dilanda musibah kebakaran selama momen lebaran Idul Fitri 2019, semua armada telah dikerahkan ditambah armada dari Pemko Payakumbuh. Dengan rincian sebagai berikut :
1. Kebakaran menimpa sebuah rumah semi permanen milik keluarga Iyuh Chambi nama asli Yusni (63) / Zamri (70) suku Picancang pekerjaan tani di Jorong Koto Tuo Mungka, Nagari Mungka - Kec. Mungka, Kab. Limapuluh Kota pada Rabu (05/06/2019) sekira pukul 15.30 WIB
2. Rumah permanen milik Rinto (38 th), pekerjaan tukang, suku Kutianyia. Alamat Jorong Koto Tuo Mungka Nagari Mungka, Kec. Mungka pada Jumat (07/06/2019) sekira pukul 09.00 pagi.
"Dari musibah di atas, Kami dari pihak pemadam kebakaran tiada bosan menghimbau warga agar waspada terhadap sumber api penyebab kebakaran. Khusus di momen lebaran, kami ingatkan jangan sampai warga lengah dengan api. Silahkan pergi berlebaran tapi tetap waspada api. Jangan sampai suka menjadi duka, sebagaimana yang dialami warga dan saudara kita di Jorong Koto Tuo Kecamatan Mungka ini,"imbau Alfian.
Sementara, Camat Mungka Eripal saat dihubungi media Jumat pagi, membenarkan kedua musibah kebakaran tersebut.
"Ya benar. Telah terjadi musibah kebakaran yang melanda warga Kami di Jorong Koto Tuo, Mungka,"Eripal benarkan.
Dikatakan, rumah Iyuh Chambi habis semuanya, temasuk isi rumah dan sepeda motor serta 4 karung padi dan beberapa kilogram beras yang baru digiling dari rice milling untuk persiapan lebaran dan harian. Sementara rumah permanen milik keluarga Rinto anak Tek Mis juga demikian. Yang selamat hanya sofa dan sebuah TV.
"Saat ini kedua warga kami tersebut tinggal menumpang di rumah saudara. Tapi bantuan tersebut belum lagi cukup untuk pendirian kembali sebuah rumah layak huni, kami bermohon kiranya ada bantuan tanggap darurat untuk kedua korban,"damba Eripal
"Terima kasih kami ucapkan kepada Pemkab Limapuluh Kota melalui Dinas Damkar serta Satdamkar Kota Payakumbuh, api bisa dipadamkan. Termasuk warga setempat yang cepat tanggap membantu memadamkan api dan menggalang dana bantuan, baik di jalan maupun dari rumah ke rumah,"ungkapnya.
"Belajar dari musibah tersebut bahwa hanya dalam waktu 15 menit rumah Iyuh Chambi ludes dibakar si jago merah. Sedangkan rumah Rinto, ada sekitar 30 menit. Alhamdulillah, mobil kebakaran bisa menuju lokasi musibah, tentunya tidak terlepas dari ketersedian jalan yang sudah rabat beton,"imbuhnya.
"Kita sudah dapatkan tanah untuk pendirian markas damkar di kecamatan. Hal ini sudah kita sampaikan kepada Bupati melalui Kepala Dinas Damkar dan Bappeda Kabupaten Limapuluh Kota. Semoga tahun ini bisa terrealisasi. Mohon doa dan dukungan warga Mungka,"pungkas Eripal.(ul)
