Monumen Merpati perdamaian sendiri di resmikan oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Ir Joko Widodo. |
Monumen Merpati Perdamaian yang berdiri megah di Pantai Muaro Lasak Kecamatan Padang Barat Kota Padang, Sumatera Barat, selalu teringat dengan Multilateral Naval Exercise (MNEK), 3 tahun yang lalu tepatnya 2016.
Even besar yang melibatkan lebih dari 30 Angkatan Laut Negara peserta ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Monumen Merpati perdamaian sendiri di resmikan oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Ir Joko Widodo.
Monumen yang menjadi icon Kota Padang dan sekaligus kebanggaan warga kota Padang, Senin (17/6), pagi sekitar pukul 08.10 s/d 08.40 Wib di tinjau oleh Komandan Lantamalal II Padang, Laksamana Pertama TNI Agus Sulaeman. M.Sc.
Komandan di dampingi, Wakil Komandan Lantamal II Kolonel Marinir Wurjanto. M.Han, Asisten Danlantamal, Dandenma serta Kadisfaslan Lantamal, sedangkan dari pihak Pemerintah Kota Padang, Camat Padang Barat dan Lurah Rimbo Kaluang.
Peninjauan Danlantamal ke lokasi Monumen Merpati Perdamaian yang berkaitan terjadinya abrasi pantai oleh ombak besar menghatan dan menerjang Monumen pada Minggu dini hari.
Dalan kesempatan kunjungan itu, Danlantamal menyampaikan kepada Pemko Padang lewat Camat Padang Barat yang berada dilokasi pada saat peninjauan, akan segera dilakukan perbaikan dan pencegahan (berupa pembuatan batu pemecah gelombang) terhadap ancaman dari abrasi pantai.
Monumen ini merupakan sebuah gaya tarik pengunjung untuk berselfie di samping icon dan juga kebanggaan masyarakat kota Padang untuk selalu menjaga dan merawatnya dengan sebaik mungkin, sebut komandan.
Diharapkan seluruh stekholder yang membidangi pariwisata dan instansi lain bisa mendukung perbaikan ini dengan segera. hal ini disampaikan Danlantamal pada saat peninjauan ke lokasi Monumen Merpati Perdamaian.
Dispen Lantamal II Padang/ (Taf Chaniago)