 |
| Buya Mahyeldi Tausyiah di Masjid Lantai Batu, Batusangkar |
Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah tidak saja piawai mengurus kota, tetapi juga mampu memberikan kajian 'berisi' yang memotivasi generasi muda. Itu dibuktikan saat Mahyeldi didapuk memberikan kajian agama di Masjid Raya Lantai Batu, Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Selasa (18/6/2019) malam.
Dalam kesempatan selepas shalat maghrib itu, puluhan jamaah masjid di jantung kota Batusangkar mendengarkan dengan khidmat materi yang disampaikam Mahyeldi. Umumnya jamaah adalah generasi muda yang sebagian tergabung ke dalam komunitas usaha kreatif. Materi yang disampaikan Mahyeldi juga bertajuk tentang generasi muda dan kesiapannya menghadapi tantangan zaman.
"Mempersiapkan generasi yang kuat merupakan sebuah keniscayaan agar suatu bangsa tetap eksis dan tidak mengalami keruntuhan," kata Mahyeldi dalam uraiannya.
Beberapa kali Mahyeldi mengutip ayat Al Quran yang menyitir tentang pemuda dan perintah untuk mempersiapkan generasi yang tidak lemah. Perintah tersebut, kata Mahyeldi, tentunya ditujukan kepada ummat terutama yang memiliki kekuasaan yaitu pemerintah.
"Perintah mempersiapkan generasi yang kuat ditujukan kepada kita semua sebagai umat, apalagi yang sedang memegang kekuasaan. Supaya kemudian hari bangsa ini semakin kuat, tidak lemah di semua bidang," ulas pria yang menyandang gelar adat Datuk Marajo ini.
Tidak cukup mendengarkan kajian pada kesempatan itu, jamaah masjid dari komunitas anak muda mendapuk Mahyeldi untuk berdiskusi selepas salat Isya. Diskusi dilanjutkan di sebuah warung menjual makanan hasil kreasi anak muda setempat. Namanya Warung Sopang atau Soto Japang.
Dalam diskusi tersebut, Mahyeldi memaparkan juga beberapa program yang sudah dirancang untuk dilaksanakan di Kota Padang. Diantaranya, merealisasikan "youth center" di semua kecamatan dan berfokus pada usaha kreatif seiring dengan pencanngan Padang sebagai Kota Kreatif.
"Di Padang sekarang kita akan mengaktifkan youth center di seluruh kecamatan sembari mengkapitalisasi potensi anak-anak muda. Nanti kita dorong mereka untuk mengembangkan potensi dan berkreasi lebih bebas lagi," papar Mahyeldi.
Hal itu ditanggapi antusias komunitas anak muda. Adib, salah seorang "leader" dari anak muda itu aktif bertanya terkait yang dilakukan Walikota Padang dalam membangkitkan kewirausahaan. Baginya, perkembangan di Kota Padang menjadi barometer dari daerah.
"Kami ingin mengembangkan apa yang sudah Buya (panggilan akrab Mahyeldi) lakukan bersama komnitas anak muda di Padang. Baik tentang program keagamaan maupun kewirausahaan," tutur Adib.
Menanggapi hal itu, Buya Mahyeldi menyampaikan beberapa kiat dan langkah-langkah yang dilakukannya di Kota Padang. Disamping memotivasi semangat anak muda melalui dukungan dan pembinaan terhadap komunitas kreatif, pihaknya merencanakan beberapa kegiatan besar untuk meramaikan kunjungan di daerahnya. Salah satunya, Padang akan menjadi tuan rumah MTQ Nasional dan sebelumnya akan mengadakan MTQ Internasional.
"Menjelang akhir tahun ini Padang akan mengadakan MTQ Internasional yang akan menghadirkan qori-qoriah terbaik dunia," ungkap Mahyeldi. (ytd)
