IMPIANNEWS.COM.
Limapuluh Kota, --- Dalam rangka peringatan Peristiwa Koto Tuo Lautan Api Tahun 2019 yang merupakan rangkaian Peringatan Hari Bela Negara di Kabupaten Lima Puluh Kota, Badan Kesbangpol akan melaksanakan Gerak Jalan Santai (GJS) bagi pelajar dan masyarakat se-Kecamatan Harau.
GJS ambil posisi start di Jorong Padang Rantang Nagari Koto Tuo - Sawah Bandang - Simpang Empat Tanjung Pati - Simpang Politani - Pulutan - Kayu Gadang dan finish di Jorong Koto Tuo, Kecamatan Harau, Rabu, (19/06/2019).
Gerak jalan dilepas oleh Bupati Lima Puluh Kota, Ir. Irfendi Arbi, MP bersama dengan Ibu Bupati Monalisa. Peristiwa Koto Tuo Lautan Api merupakan suatu kenangan yang memilukan, namun memiliki makna sejarah yang mendalam.
Pengorbanan Nagari Koto Tuo dalam mempertahankan kemerdekan merupakan cerminan patriotisme bangsa yang gigih mempertahankan kemerdekaan, walaupun nyawa dan harta benda menjadi taruhannya.
Peristiwa Koto Tuo Lautan Api merupakan peristiwa tidak terlupakan, karena peristiwa ini akan selalu menginspirasi bagaimana menghargai,menanamkan nilai-nilai patriotisme, persatuan dan kesatuan serta kebersamaan, sebagai suatu kekuatan yang paling mendasar untuk kejayaan bangda dan Negara Indonesia.
"Perjuangan belumlah selesai, semangat perjuangan merdeka dalam mempersatukan bangsa ini harus tetap dipelihara dan dipertahankan dengan mewujudkan jiwa pembangunan yang tangguh kemakmuran berdasarkan keadilan dan Ketuhanan Yang Maha Esa,"sebutnya.
"Untuk itu masih banyak yang harus kita benahi. Kemerdekaan sebagai warisan para pahlawan kita ini hendaknya kita isi dengan jiwa pembangunan tanpa mengenal kepentingan pribadi terlebih dahuli. Oleh karena itu, kita sebagai generasi penerus hendaknya mempertahankan kebersamaan demi keutuhan Bangsa.", ucap Irfendi.
Penghargaan terhadap para pejuang bangsa dapat ditunjukkan dengan berbagai upaya untuk mengisi kemerdekaan untuk mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia. Sedangkan menjunjung tinggi cita-cita kehidupan bernegara dapat ditunjukkan dengan berbagai upaya agar kehidupan bernegara sesuai dengan tata aturan bernegara yang diharapkan.
Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan kegiatan, aktivitas, dan perbuatan yang mengarah kepada tercapainya tujuan nasional dalam tata aturan bernegara yang sesuai dengan hukum dasar negara.
Melalui momentum gerak jalan santai ini diharapkan akan tumbuh nilai-nilai patriotisme dan cinta tanah air di kalangan pelajar, pemuda dan masyarakat secara umum. Dari kegiatan ini dapat diambil hikmah dari perjuangan Koto Tuo Lautan Api yaitu perjuangan yang melahirkan sebuah kesadaran, bahwa hanya dengan semangat persatuan dan kesatuan serta rasa persaudaraan kita dapat memaknai jiwa kebangsaan.(rel/ul)