IMPIANNEWS.COM (Pasaman).
Tim Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat yang dikoordinir Kabid Urais Binsyar Syamsuir kunjungi Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lubuk Sikaping untuk melakukan penilaian Kamis (17/5).
Ditemui, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Asrul dam Kasi Bimas Islam Hasyyunil menerangkan KUA Kecamatan Lubuk Sikaping yang dinakhodai Muksinin mewakili Kabupaten Pasaman dalam ajang penilaian KUA teladan tingkat provinsi Sumbar.
Kepala Kankemenag Kabupaten Pasaman Dedi Wandra mengatakan penilain ini tidak hanya ajang kompetisi tetapi sekaligus menjadi pelajaran bagi 12 KUA yang ada di lingkup Kemenag ranah ini.
Diakuinya, sesuai hasil evaluasi dan penilaian di tingkat kabupaten, diputuskan KUA Lubuk Sikaping sebagai satuan kerja yang laik mewakili Pasaman mengikuti penilaian KUA teladan tingkat Sumbar tahun ini.
“Penunjukan sesuai hasil evaluasi dan penilaian”, terang Dedi Wandra.
Lebih lanjut, Kakan mengatakan KUA adalah garda terdepan dalam pelayanan pada masyarakat. Dan saat ini telah melakukan inovasi dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan khususnya di bidang pernikahan dan perkawinan.
Dijelaskannya, melalui proyek perubahan yang digagas melakukan pengoptimalisasian pelayanan administrasi nikah terintegrasi atau disingkat dengan PASTI, dimana Kankemenag telah menjalin kerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman.
Dedi mengatakan, PASTI yang telah dilaunching di KUA Kecamatan Lubuk Sikaping memberikan kepastian pelayanan prima dan optimal.
Usai pernikahan dilangsungkan, maka dokumen kependudukannya langsung dilakukan perubahan status dari bujangan menjadi sudah menikah baik di KTP maupun di kartu keluarga.
Pejabat kelahiran tahun 1973 itu optimis dengan pelayanan PASTI itu dapat memberikan pelayanan yang terbaik dan berkualitas kepada masyarakat di bidang pernikahan. Ini juga diapungkan agar bisa menjadi nilai tambah dalam berkompetisi menjadi yang teladan di tingkat Sumbar.
Bersama jajarannya Dedi menyampaikan asa, KUA Lubuk Sikaping tidak hanya terbaik di tingkat Pasaman namun teladan di level provinsi bahkan bukan tidak mungkin nasional.
Bupati Pasaman yang turut mendukung program PASTI dan majunya KUA Lubuk Sikaping dalam penilaian satker teladan, melalui staf ahlinya Hermanto menyampaikan harapan yang sama.
Ditambahnya lagi, optimalisasi PASTI sangat dibutuhkan oleh masyarakat serta sangat mendukung program pemerintah daerah di bidang keagamaan serta pewujudan visinya.
Sementara, Ketua tim Syamsuir menerangkan tiga item besar yang menjadi acuan penilaian KUA yakni manajerial kepemimpinan Kepala KUA baik dalam menjalin koordinasi dengan stakeholder di kecamatan.
Juga, menilik inovasi yang pernah dilakukan oleh KUA serta melihat indek kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang telah disajikan.
Syamsuir menegaskan bukan tidak mungkin KUA Lubuk Sikaping menjadi yang teladan di Sumbar asalkan terpenuhinya kriteria-kriteria penilaian tersebut.(suf78)