Payakumbuh, --- Mengenang kembali peran yang diberikan Almarhum H. Darwas (Kakanwil Kemenag Sumbar) terhadap eksistensinya Sekolah Tinggi Darul Quran (STAIDA) Payakumbuh. Tulisan ini pernah kami tulis dulu oleh Tim Humas Kankemenag Kota Payakumbuh tahun 2010, lalu.
Bahwa, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersama Kakanwil kemenag Provinsi Sumatera Barat, Darwas bersama Pemko Payakumbuh telah meresmikan STAIDA Payakumbuh yang lahir dari rahim Pemko Payakumbuh, kala itu dengan Walikota Josrizal Zein
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno resmikan Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Quran (STAIDA) Kota Payakumbuh pada hari Selasa (03/10/2010) yang berlokasi di Kelurahan Koto Panjang Kecamatan Lamposi Tigo Nagori.
Ikut hadir bersama rombongan Gebernur, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Darwas, Rektor IAIN Imam Bonjol, Ketua Kopertais Wilayah VI dan Kepala Biro Kepegawaian IAIN Imam Bonjol Padang.
Kedatang Gubernur beserta rombongan yang didampingi oleh Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain, Ketua DPRD, Unsur Muspida Plus dan seluruh Pimpinan SKPD se Kota Payakumbuh. Rombongan disambut meriah dengan tari gelombang disaat sampai dilokasi acara.
Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat, Darwas dalam kata sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kota Payakumbuh yang telah memberikan perhatian yang sangat tinggi terhadap pendidikan agama dan pembinaan keagamaan di Kota Payakumbuh.
Kerjasama yang baik Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Payakumbuh H.Bustari dengan Pemko serta seluruh komponen yang terkait sudah membuahkan hasil sehingga STAIDA ini dapat berdiri dan diresmikan, ini adalah suatu perjuangan yang sangat mulia karena kita berupaya untuk mencetak generasi yang qur ani. Untuk membangkitkan kembali Ruh Al Quran di Kota Payakumbuh ini khususnya dan umumnya di Sumatera Barat.
Sementara, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno diawal pengarahannya menyampaikan ucapan selamat kepada H. Syar'i Bin Sumin selaku Pimpinan STAIDA yang baru saja dilantik beserta perangkatnya, mudah-mudahan apa yang kita cita-citakan bersama yang merupakan visi dan missi dari STAIDA ini akan terwujud.
Pemerintah Kota Payakumbuh telah menganggarkan dana Rp. 600.000.000,- ( Enam ratus juta rupiah ) untuk operasional STAIDA tahun inidan untuk semester ganjil pada awal tahun pembelajaran ini semua mahasiswa di gratiskan.
Begitu besarnya perhatian Pemko Payakumbuh terhadap pendidikan Agama di Kota Payakumbuh. Ini adalah suatu nikmat yang sangat luar biasa yang wajib kita syukuri, ungkap Gubernur.
Gubernur menghimbau kepada semua pihak mari kita satukan tekad untuk membangun masyarakat kita dan daerah kita, terutama masalah pentingnya pendidikan.
Dunia semakin maju dan berkembang dengan pesatnya, ilmu pengetahuan semakin canggih. Untuk itu mari kita berpacu untuk pendidikan generasi kita supaya mereka menjadi generasi yang ber ilmu, beriman dan berakhlak mulia.
Usai acara peresmian STAIDA, Kakanwil Kemenag Drs. H. Darwas bersama Kakankemenag Kota Payakumbuh dan rombongan melakukan peninjauan terhadap KUA Kecamatan Lamposi Tigo Nagori dan KUA Kecamatan Payakumbuh Selatan dan dilanjutkan ke MAN 2 Payakumbuh. (ul)