Wako Padang, "Para Ulama Harus Dihormati"

Mahyeldi Ansharullah, SP  dalam acara Tim Safari Ramadan Provinsi Sumatera Barat di Masjid Baitul Amal, Kelurahan Kubu Marapalam Kecamatan Padang Timur
IMPIANNEWS.COM (Padang).

Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, SP  dalam acara Tim Safari Ramadan Provinsi Sumatera Barat di Masjid Baitul Amal, Kelurahan Kubu Marapalam Kecamatan Padang Timur, Kota Padabg, Sabtu (11/5).

Wali Kota Padang, mengimbau kita semua agar selalu menghormati para ulama, sebab pada ulamalah kita minta nasehat dan petunjuk bila ada persoalan di tengah-tengah masyarakat dan umat, sebutnya.

Maka itu, jangan dianggap remeh atau menghina para ulama dan menjatuhkan martabat para ulama dengan berbagai cara dan bahasa yang tak enak di dengar.

Mahyeldi mengakui waktu usai pelantikan jadi Walikota Padang  13 Mei 2014 lalu,  pertama kali di kunjungi dan didatangi yaitu para ulama, meminta nasehat dan berbagai petunjuk,  supaya dalam memimpin Kota Padang kedepannya selalu mendapat bimbingan dan arahan dari para ulama, ungkapnya.

Diharapkan para generasi muda penerus bangsa harus setiap saat menghormati dan menghargai para ulama, sebab ditangan para ulamalah kita dapat minta kata-kata nasehat untuk hidup didunia dan akhirat.

Lebih jauh, Walikota menyampaikan bahwa dana yang diisediakan untuk pelaksanaan  pasantren ramadhan tahun 2019 di Kota Padang sekitar Rp. 2,2 Milyar. jumlah yang besar.

Maka itu, para generasi muda Kota Padang dapat memanfaatkan dan belajar  dengan baik dan tekun, memperhatikan apa yang disampaikan oleh para guru pasantren nantinya.

Simak dengan baik setiap apa yang disampaikan para guru-guru pasantren, jangan tidur saat belajar, sebut Wali Kota.

Mahyeldi katakan bahwa generasi muda saat ini adalah generasi penerus bangsa kedepannya, tentu generasi yang memiliki keimanan, ketaqwaan  pada Allah.

Jadi, nasib kedepannya bangsa dan negara terletak pada generasi saat ini,  maka itu, anak-anak harus belajar sungguh-sungguh untuk wujudkan harapan dan cita-citanya.

Setiap anak-anak harus memiliki cita-cita sehingga niat untuk belajar lebih bersemangat dan termotivasi, anak-anak boleh bercita-cita jadi pengapalan ayat Alquran, jadi Presiden, jadi menteri, jadi Gubernur, Walikota dan jadi pejabat penting lainnya di negeri ini, ujar Wali Kota.

Wali Kota tak bosan-,bosannya  katakan Ulama itu memiliki posisi yang mulia di Minangkabau, tempat bertanya, tempat memecahkan berbagai persoalan bila ada persoalan, jangan ulama itu dikucilkan atau dilecehkan kehadirannya.

Maka itu, kita perlu berikan pemikiran terbaik kita pada generasi, contoh terbaik pada mereka dan harta kekayaan terbaik kita berikan padanya, sebut Walikota.

Apa kita ingin memiliki pemimpin kedepannya yang berkualitas atau tidak berkualitas, tentu jelas kita sangat mengharapkan pemimpin berkualitas.

Diakhir ceramah Wali Kota memberikan beberapa pertanyaan pada generasi muda yang ikut dalam acara tin safari ramadhan Sumbar, setiap anak yang menjawab pertannyaan diberikan hadiah.

Wali Kota Padang, Mahyeldi menyerahkan bantuan dana pembangunan untuk masjid Baitul Amal sebesar Rp.15 Juta. (th).