TSR Berakhir, Wabup Ferizal Ridwan Himbau Jaga Persatuan dan Kesatuan

IMPIANNEWS.COM
Limapuluh Kota,--- Kunjungan kegiatan Tim Safari Ramadhan II, 1440 H pimpinan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, berakhir di Mesjid Mukhlisin, Jorong Pasar, Nagari Manggilang, Senin, (20/5/2019).

Kegiatan diawali dengan buka puasa bersama, dilanjutkan dengan ceramah agama serta membuka sesi tanya jawab bersama masyarakat.

Sebelum menanggapi pertanyaan masyarakat, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan menghimbau masyarakat untuk menjaga persatuan dengan kerukunan karena pra maupun pasca pemilu, situasi politik tetap panas dan bisa menimbulkan pergesekan yang mengancam persaudaraan.

"Alhamdulillah pada pemilu tahun 2019 ini, Kabupten Limapuluh Kota telah sukses dalam pelaksanaannya, kami menyampaikan pesan pak Bupati, bahwa Pemda Kabupaten Limapuluh Kota mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setingginya pada masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota yang telah memberikan hak suara", ucapnya.

Dalam sambutannya, Wali Nagari Manggilang mengatakan, kedatangan Tim Safari Ramadhan Pemkab Limapuluh Kota ke Nagari Manggilang merupakan harapan dari seluruh masyarakat, karena masyarakat dapat bertanya langsung tentang permasalahan yang sedang mereka hadapi, terlebih semakin anjloknya harga Gambir di pasaran.

“Selamat datang pak Wabup di Nagari Manggilang. Walaupun pak Wabup selalu hadir ditengah tengah masyarakat Manggilang, terlebih disaat saat terjadi bencana, namun pada kegiatan safari ramadhan ini, masyarakat bisa langsung menyampaikan keluhan," pungkasnya.

Selain mengeluhkan anjloknya harga Gambir, salah seorang tokoh masyarakat setempat juga menyampaikan keluhan akan meluapnya Batang Manggilang, karena setiap musim penghujan tiba, bisa saja merendam perkampungan penduduk, bahkan memutus akses jalan Sumbar Riau.

"Mangilang rawan banjir, rumah penduduk di tepi sungai dan sudah hampir longsor, untuk itu kami berharap untuk kami diberikan Batu Bronjong sekitar 2 Kilometer untuk menahan arus air yang deras dimusim penghujan. Mudah-mudahan harapan kami jadi kenyataan", harapnya dihadapan rombongan Safari Ramadhan.

Menanggapai semua keluhan warga, terlebih persoalan harga Gambir yang kian anjlok, Ferizal Ridwan mengatakan stabilitas komoditas ekspor maupun impor tentu dipengaruhi pasar internasional terlebih saat ini tengah terjadi perang dagang antar Amerika dan China, selain itu tentu juga dipengaruh oleh pra dan pasca pemilu.

"Justru itu kita jangan menjadi patah arang, kita harus ada upaya dan doa. Selain itu kita bisa melakukan upaya seperti gerakan hemat dalam berkehidupan dan bisa memenej keuangan dalam rumah tangga,"paparnya.

Tentang kebutuhan batu bronjong untuk menahan debit air, Wabup Ferizal Ridwan mengatakan, bisa dilakukan dalam bentuk usulan sesuai UU No 25 melalui hirarki pengusualan seperti musrenbang.

"Tentu bisa kita usulkan terlebih dahulu dalam musrenbang nagari, kecamatan dan musrenbang Kabupaten", paparnya.

Selain Wabup Ferizal Ridwan, turut hadir dalam rombongan, kepala BPS Kabupaten Limapuluh Kota, Hery Sulistio, M.Si, Plt. Camat Pangkalan, Zulkifli Lubis, Kepala Badan Keuangan Kabupaten Limapuluh Kota, Irwandi, Babinsa, Babinkantibmas, pimpinan Baznas Limapuluh Kota, Jayusman, M.Pd, Wali Nagra Manggilang, Ridwan Kasubag kebudayaan dan keagamaan kesra, Muhardi, tokoh masyarakat, niniak mamak, alim ulama cadiak pandai dan para jamaah Mesjid Mukhlisin.

Pada kesempatan itu, Wabup Ferizal Ridwan menyerahkan bantuan sebesar Rp 15 juta yang berasal dari dana hibah APBD Pemkab Limapuluh Kota dan bantuan dari Baznas Limapuluh Kota, berupa santunan untuk Imam dan Khatib. (rel/ul)