TABLOID Bijak termasuk media massa yang tumbuh dan berkembang bagaikan cendawan tubuh, begitu lengsernya penguasa Orde Baru Soeharto. Sebagai salah satu media cetak di Era
Reformasi, Tabloid Bijakmempunyai izin SIUPP dari Menpen RI Nomor 802/SK Menpen/SIUPP/1998, tangal, 9 Desember.
Kini, khusus media cetak, Tabloid Bijak boleh dikatakan sudah mati suri dan sebagai penggantinya muncul di dunia online, Tabloidbijak.com, sejak 25 April 2014 dengan web;www tabloidbijak.com, yang pemimpin redaksinya masih Yal Aziz.
Selanjutnya sebagai pemimpin redaksi, Yal Aziz mengundurkan diri dan memberikan kepercayaan kepada wartawati Susi Suzannai yang sudah malang melintang juga di dunia jurnalistik, di Ranah Minang ini. Jadi terhitung, Kamis, 2 Mei 2019, Tabloid Bijak cetak dan Online di nahkodai Susi Suzanna.
Untuk itu, diberitahukan kepada pembaca dan relasi Tabloid Bijak cetak dan Tabloidbijak.com, memaklumi persoalan pergantian manajemen ini. Kemudian, masalah kerjasama yang telah terjalin selamaini agar dilanjutkan dengan Pemimpin Radaksi Bijak yang baru Susi Suzanna dengan prinsip saling menguntungkan.
Kemudian, kami dari jajaran redaksi tetap memohon bantuan pikiran dari pembaca untuk mengkritik dan memberikan masukan untuk kamajuan perkembangan pers dan dunia jurnalistik di Ranah Minang Sumatera Barat ini.
Sebagai seorang jurnalis, Yal Aziz akan berkosentrasi atau menyibukan diri menjadi Pemimpin Redaksi Portal Berita OnlinePadangpos.com. Bahkan, Yal Aziz punya rencana juga untuk menerbitkan kembali Padang Pos cetak. Tapi untuk beberapa bulan kedepan, yal Aziz lebih fokus mengurus Padangpos.com.
Khusus Padangpos.com, akan menerima beberapa rekan wartawan di berbagai daerah untuk bergabung. Untuk itu, bagi yang berminat bergabung, silahkan kontak, nomor HP Yal Aziz, 082169879946. (tf).
