Shalat Gaib untuk 6 Korban Meninggal Akibat Kericuhan

IMPIANNEWS.COM (Jakarta)

Massa dari Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) yang berdemonstrasi di depan gedung Bawaslu melakukan salat gaib untuk enam orang korban tewas akibat kericuhan Rabu (22/5) dini hari. Salat gaib itu dilakukan usai terlebih dahulu salat Ashar berjemaah.

BACA JUGA : Kapolri: Ada 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan.

"Saudara, setelah salat Ashar kira akan salat gaib untuk 7 (data GNKR-Red) pejuang yang meninggal," kata Jumhur Hidayat dari GNKR di depan kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, pukul 15.15 WIB.

Selain korban meninggal, ratusan korban mengalami luka-luka akibat rangkaian kericuhan dua hari terakhir. Terkait banyaknya korban jiwa itu, Jumhur menyayangkan.

BACA JUGA : 35 Saksi dari Internal Maupun Eksternal Telah Diperiksa Dalam Kasus Kanjuruhan.

"Ini hanya bisa dilakukan oleh orang yang tidak punya agama," tuding pria yang pernah menjadi kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) era Presiden SBY ini.

BACA JUGA : PWI Larang Anggotanya Ikut UKW Lembaga Abal-abal dan Tak Patuhi UU Pers

Mengenai aksi, ia memastikan bahwa pihaknya mengusung aksi damai.
"Saudara sekalian kita duduk lagi seperti yang sudah diputuskan oleh pimpinan GNKR kita hari ini tetap aksi damai aksi superdamai," ujar Jumhur yang pada Pemilu 2014 mendukung Jokowi ini.

Hingga pukul 15.21 WIB, aksi demonstrasi di depan Bawaslu masih berlangsung. Massa mendengarkan orasi yang isinya tudingan pemilu curang.

BACA JUGA : Tanpa Keterangan, Diduga Mantan Oknum Pendamping PKH Kayuagung, Diam-Diam Sudah Ada Mesin EDC

sumber ; kumparan