Pemko Padang melalui Dinas Sosial menggelar kegiatan Penanganan Anak Jalanan Melalui Pola Pembinaan Terpadu”. Kegiatan ini merupakan kegiatan angkatan ke-3 yang dimulai sejak tahun 2017. Sebagaimana anak yang dibina berasal dari hasil penjaringan Satpol PP Kota Padang bekerjasama dengan Dinas Sosial Kota Padang.
Demikian disampaikan Sekda Kota Padang Amasrul dalam sambutannya sewaktu menutup secara resmi kegiatan penanganan anak jalanan itu di Mako Bataliyon Infanteri 133 Yudha Sakti, Rabu (1/5).
Sekda Amasrul pun sangat mengapresiasi kegiatan pembinaan tersebut. Sebagaimana anak-anak jalanan yang telah diamankan mendapatkan pelayanan dasar pembinaan mental oleh pelatih dari Batalyon Infanteri 133 Yudha Sakti.
"Semoga dengan dilakukannya pembinaan ini akan membentuk karakter dan kedisiplinan anak-anak jalanan, yang pada akhirnya agar mereka tidak terjerumus lagi pada kehidupan jalanan yang tidak baik. Antara lain seperti yang menjurus pada pergaulan bebas, ngelem dan narkotika," ujar Sekda.
Diharapkan lagi kata Sekda, bagi anak-anak yang masih bersekolah semoga dapat diarahkan untuk penguatan pendidikannya.
"Bagi anak yang putus sekolah dan ingin melanjutkan pendidikan pemerintah akan mengupayakan pendidikan bagi mereka. Dan bagi anak yang tidak lagi bersekolah, Pemko Padang akan mencoba mengarahkannya untuk mengikuti kegiatan keterampilan di BLK yang ada," tandasnya.
Seperti diketahui, pada kegiatan pembinaan anak jalanan angkatan ke-3 ini, yang dibina berjumlah 21 orang yang terdiri dari 17 anak laki-laki dan 4 orang anak perempuan.
Dalam acara penutupan ini juga dilakukan penandatanganan berita acara serah terima anak Yudha Sakti dari Bataliyon 133 kepada Dinas Sosial Kota Padang yang disaksikan okeh Sekda Kota Padang. Juga hadir dikesempatan itu para orang tua keluarga dari anak jalanan tersebut.(th)
