Kabupaten Limapuluh Kota, --- Dua pekan sudah pelaksanaan Pemilihan Umum digelar serentak di Indonesia. Memasuki pekan kedua pasca Pemilu itu, di Kabupaten Limapuluh Kota kini sudah masuk tahapan rekapitulasi suara ditingkat kabupaten.
Banyaknya TPS dan luasnya daerah, sehingga proses penghitungan suara secara berjenjang memakan waktu yang cukup lama. Dibandingkan dengan kabupaten lain di Sumbar, penghitungan suara di Kabupaten Limapuluh Kota tergolong cepat. Sampai hari ini, masih ada beberapa kabupaten yang masih melakukan penghitungan suara ditingkat kecamatan.
Meski proses penghitungan suara memakan waktu yang cukup lama, di Kabupaten Limapuluh Kota hal tersebut tidak berdampak adanya gesekan-gesekan ditengah masyarakat. Hal itu juga dibenarkan Ketua DPRD Limapuluh Kota, Safaruddin Datuak Bandaro Rajo.
"Sampai hari ini, kondisi daerah masih kondusif. Pemilu di daerah kita berjalan lancar,"ucap Safaruddin pada Minggu (5/5/2019) pagi.
Politisi Partai Golkar itu, sempat berkeliling Limapuluh Kota untuk memantau kondisi terkini pasca Pemilu. Dari perjalanan tersebut, Ketua DPRD itu malah menemukan masyarakat yang saling bergurau walau antar mereka berbeda pandangan politik.
"Dari kampung ke kampung, warung ke warung masyarakat masih saling bergurau. Ini artinya kondisi daerah masih kondusif,"ucap Safaruddin.
Tak hanya pasca Pemilu saja, sebelum dan saat pencoblosan pada 17 April lalu, Ketua DPRD tersebut memastikan Pemilu di Kabupaten Limapuluh Kota berjalan aman dan lancar.
"Kita juga berterima kasih pada jajaran KPU, Bawaslu, yang melaksanakan serta mengawasi Pemilu dengan jujur, adil, transparan tanpa keberpihakan. Begitu juga, Safaruddin apresiasi kepada TNI dan Polri serta Kejaksaan yang terus mengawal pelaksaan Pemilu sampai selesai.
"Suksesnya Pemilu saat ini, berkat peran kita semua. Peran masyarakat, peran penyelenggara serta penegak hukum termasuk seluruh lapisan yang ada. Peranan TNI, Polri dan Kejaksaan sangat profesional dan sangat netralitas tanpa berpihak kepada siapapun. Begitu juga dengan Bawaslu dan KPU," kata Safaruddin.
Terkait belum selesainya tahapan Pemilu saat ini, Safaruddin juga menghimbau seluruh masyarakat, elit politik serta pendukung lainnya untuk sama-sama menjaga diri hingga keluarnya keputusan resmi dari KPU terhadap seluruh hasil Pemilu.
"Kita sama-sama menjaga diri sehingga kondisi daerah tetap aman dan kondusif. Begitupun, hasil pleno di PPK sudah dilaksakan secara adil jujur dan sangat tranparan serta demokratis. Apabila ada permasalahan yang timbul akibat ketidakpuasan atas perbedaan pendapat dapat diselesaikan melalui jalur hukum yang sudah ditentukan" terang Safaruddin.
Pemilu 17 April lalu, pelaksanaan di Kabupaten Limapuluh Kota tersebar di lima daerah pemilihan dengan 1.256 TPS. Dari 1.256 TPS itu, 6 diantaranya sempat dilakukan Pemungutan Suara Ulang pada 27 April lalu. Meski demikian, proses Pemilu ulang tetap berjalan lancar. (rel/ul)