Pentagon mengatakan pada Jumat (10/5), bahwa mereka mengirim kapal perang Amerika USS Arlington dan rudal Patriot ke Timur Tengah, sebagai tanggapan atas indikasi kesiapan Iran yang meningkat untuk melakukan operasi ofensif terhadap pasukan dan kepentingan AS. Sebelumnya, kelompok kapal induk serang dan satu unit pesawat pengebom B-52 juga dikerahkan oleh AS di wilayah tersebut.
Oleh: Wesley Morgan (Politico)
Pentagon mengerahkan kapal perang Amerika Serikat (AS) lain dan baterai rudal pertahanan udara Patriot ke Timur Tengah, dalam menanggapi informasi intelijen tentang ancaman dari Iran, Pentagon mengatakan pada Jumat (10/5)—tetapi kapal perang tersebut menggantikan kapal lain yang akan ditarik dari wilayah itu, menurut seorang pejabat pertahanan.
Pelaksana tugas Menteri Pertahanan AS Pat Shanahan hanya menyetujui bahwa ada pergerakan kapal amfibi USS Arlington dan baterai Patriot, tetapi Komando Sentral AS meminta kedua aset tersebut “awal pekan ini”, pada saat yang sama ketika mereka meminta penempatan kelompok kapal induk serang dan satu unit pesawat pengebom B-52, menurut pernyataan Pentagon.
Penempatan USS Abraham Lincoln dan satuan tugas pesawat pengebom tersebut—yang telah diumumkan—mewakili peningkatan besar kekuatan udara dan Laut AS di Timur Tengah.
Tetapi Arlington dipindahkan ke wilayah itu untuk ditukarkan dengan kapal yang sama, USS Fort McHenry, yang akan keluar dari wilayah itu, menurut seorang pejabat pertahanan yang berbicara dengan syarat anonim.
Arlington membawa kontingen kecil pasukan darat dan pesawat, tetapi Pentagon juga menyebut adanya “kemampuan komando dan kontrol” kapal tersebut.
Semua perpindahan itu adalah “untuk menanggapi indikasi kesiapan Iran yang meningkat untuk melakukan operasi ofensif terhadap pasukan AS dan kepentingan kami,” kata pernyataan Pentagon.
Sampai menarik mereka keluar tahun lalu sebagai bagian dari rencana pengalihan aset ke Eropa dan Pasifik, Angkatan Darat AS telah lama memelihara empat baterai rudal Patriot di berbagai bagian Timur Tengah.
Keterangan foto utama: Laksamana Angkatan Laut AS Laksamana Jim Malloy, Komandan Satuan Tugas 50, berbicara kepada awak kapal perusak berpeluru kendali USS Hopper di dek penerbangan kapal di laut di Teluk Arab, 17 November 2016. (Foto: Petty Officer 3rd Class Nathan T. Beard /Angkatan Laut AS/ via Reuters)
Lawan Ancaman Iran, Pentagon Kirim Kapal Perang Amerika ke Timur Tengah
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Name *
Website