Adanya laporan warga yang resah akibat banyaknya lalat yang berasal dari kandang ayam usaha warga setempat dalam seminggu ini, hingga mengerubungi puluhan rumah warga di Kelurahan Koto Tangah, Kecamatan Payakumbuh Barat, Lurah Ade Vianora, SE melaksanakan monitoring ke kandang ayam milik beberapa warga.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk respon cepat dari unsur kelurahan terhadap laporan masyarakat sebagaimana tertuang dalam salah satu layanan yang diberikan kepada masyarakat dengan nama "TAK BERAT" yaitunya TAnggap Kasus BERbasis masyarakAT.
Lurah Koto Tangah tidak sendirian, dirinya ditemani Babinkamtibmas Aiptu Yuskam, Babinsa Sertu Afrizaldi, unsur LPM, RW, RT, serta Karang Taruna setempat. Bersama-sama berkeliling untuk menjawab keluhan warga yang terganggu dengan kehadiran lalat, Sabtu (4/5/2019).
Saar monitoring, ternyata benar laporan warga banyak lalat yang mengerubungi rumah warga disekitar kandang ayam, hal itu membuat Lurah segera memberikan instruksi kepada petugas kandang agar segera membersihkan tahi ayam yang ada dibawah kandang.
"Kita arahkan kepada pemilik kandang agar tahi ayam kalau rasanya sudah menumpuk agar di bersihkan, karena cuaca tak menentu juga saat hujan kita khawatir baunya merebak kemana-mana, ditambah lalatnya juga banyak sekali, takutnya nanti hinggap ke makananbatau minuman dan warga jatuh sakit" ujar Ade.
Ade mengatakan hasil dari monitoring perangkat kelurahan ke kandang-kandang yang ada di Koto Tangah mengharuskan pihak pengusaha ayam untuk segera mengangkat tahi ayam nya sesegera mungkin dan pengusaha ayam akan menyemprot atau memberi obat untuk kandang ayam sehingga tidak menimbulkan lalat dan bau disekitar.
"Kita menghimbau pihak pengusaha Kandang untuk tetap memperhatikan kebersihan lingkungan dan pengusaha juga agar peduli terhadap masyarakat sekitar, karena dalam waktu 3 minggu kedepan akan kita evaluasi kembali, dan seluruh pengusaha akan kita undang," ujar Ade.
Lurah juga menghimbau warga agar bersama-sama memperhatikan kondisi lingkungan, dan melaporkan keluhannya kepada Lurah, jangan sampai bertidak sendiri-sendiri dan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kita mengajak warga untuk berprilaku hidup bersih dan memperhatikan kondisi sekitarnya, semoga kedepan Koto Tangah lebih Bersih, Inovatif, Sejahtera, dan Agamis," ujar Ade.
Selain itu, Ade menambahkan sudah melaporkan secara lisan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Payakumbuh, "kalau dalam waktu yang ditentukan lalat masih belum hilang, maka kita akan surati dinas agar mencarikan solusinya," ujar Ade.
Ditambahkan, "mengingat akan memasuki bulan ramadhan, kita saat monitoring juga bersalaman dan bermaaf-maafan bersama warga," pungkasnya. (ul)