Payakumbuh, --- Berdasarkan informasi dari Kepala Kankemenag Kota Payakumbuh melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, H. Jufrimal menerangkan bahwa sebanyak 244 paket koper Jemaah Calon Haji (JCH) Kota Payakumbuh yang tergabung dalam Kloter 15 gelombang II sudah sampai di Kankemenag pada Jumat (24/05/2019) pagi.
Koper jemaah haji yang datang menggunakan sebuah truk pagi itu diantar langsung Tim Pendistribusian Koper JCH dari Bidang PHU Kanwil Kemenag Sumbar, Bunda Zamakosti bersama Hj. Ema dan tim. Tim tersebut sebelumnya sudah sampai di Kota Payakumbuh Kamis malam dan menginap di seputaran Ngalau Indah. Turut hadir Buk Pit dan Bu Erna selaku Tim pendistribusian koper untuk jch Kankemenag Kabupaten Limapuluh Kota.
"Alhamdulillah, pelayanan Kementerian Agama khususnya terhadap jemaah haji semakin membaik. Hal ini dibuktikan dengan telah tibanya koper jch, padahal jch Kota Payakumbuh yang tergabung dalam kelompok terbang 15 gelombang II (Ke Mekkah dulu) diperkirakan akan masuk Embarkasi Haji Padang sebulan, mendatang,"terang Jufrimal pada Sabtu (25/05/2019) sore.
"Dengan telah datangnya koper kami menghimbau jemaah haji Kota Payakumbuh mempersiapkan diri secara menyeluruh. Mulai dari kesiapan iman, kesiapan fisik dan mental, kesiapan apa yang akan dibawa ke tanah suci. Terkait kesiapan secara administrasi jemaah, kita sudah siapkan menyeluruh pula. Mulai biometrik, paspor dan segala sesuatunya akan kita siapkan dengan optimal,"imbuhnya
Dikatakan Jufrimal, untuk koper besar jch hanya boleh mengisi perlengkapan haji maksimal 32 kg. Tapi kami sarankan agar jemaah tidak membawa beban yang melampaui. Tas tentang maksimal 7 kg.
"kami imbau jemaah patuhi peraturan petugas bandara. Jangan isikan barang- barang terlarang ke dalam koper. Karena koper tersebut akan diperiksa secara integritas oleh petugas bandara,"imbau Jufrimal.
Dengan adanya waktu sekitar sebulan usai kedatangan koper ini, Jufrimal menambahkan bahwa pihak Kankemenag Kota Payakumbuh melalui seksi PHU akan mengoptimalkan pembinaan manasik kepada jch.
"Saat ini kita masih menunggu SK tentang kepastian kapan masuk embarkasi dan dengan jch daerah Tingkat II yang mana jemaah kita akan bergabung, sementara kita akan optimalkan pembinaan manasik jch, baik di tingkat KUA di 5 kecamatan dan di Kankemenag sendiri.(ul)
